Novel
Genre → Fantasi
GALUH
Mulai membaca
Telah selesai
Gratis untuk dibaca
Blurb
Dahulu kala semua mahluk ciptaan Tuhan hidup damai dalam tatanan Swargaloka hingga seorang manusia yang mendapatkan keberkahan Suwung, menyombongkan diri dan mengaku sebagai Tuhan untuk menguasai semua mahluk dengan membebaskan para iblis dari neraka. Akibat hal itu, ibu Pertiwi sebagai ibu dari semua mahluk ditugaskan untuk menciptakan dunia di antara ruang dan waktu agar manusia belajar dari kesalahan yang telah diperbuat oleh kaumnya.

Di suatu masa, lahir seorang anak manusia yang berusaha mewujudkan harapan ibu Pertiwi ketika kisah-kisah lama telah dilupakan kebenarannya dan dianggap sebagai dongeng belaka. Dia tumbuh sebagai seorang jewel dengan kekuatan sastra untuk menemukan negeri Galuh yang telah dijanjikan.

Namun sang Suwung tidak membiarkan anak itu mewujudkan harapannya dengan mudah, dia telah menyiapkan rencana terbaiknya untuk mengubah haluan masa depan dengan fitnah dan tipu daya. Pemuda yang kelak mampu menyaingi keberkahannya telah diramalkan sebagai Satria Galuh dengan membawa kekuatan Sastrajendra.

# Sub judul Seri Novel Galuh:

S1: Bintang Merah
S2: Negeri tanpa Mahkota
S3: Rahasia dan Misteri Dunia
S4: Mapralaya
S5: Lautan Lepas
S6: Sisi Kehidupan

@cover by Rahmat Awalin
Tokoh Utama
Rakeyan Sandanu
Cut Mutia
Andi Galigo
Isogi Korewa
Boe Lare
#1
S1. Tanah Minangkabau
#2
S1. Tabib Istana
#3
S1. Sebab Awal
#4
S1. Aliran Sastra
#5
S1. Keraton Pagaruyung
#6
S1. Sayembara Jewel
#7
S1. Malam Perayaan
#8
S1. Roh Bebas
#9
S1. Tanah Lampung
#10
S1. Teknik Rahasia
#11
S1. Rahasia Keraton Skalabrak
#12
S1. Putri Way Gambas
#13
S1. Elemen Sastra
#14
S1. Tahun Baru 665 Z
#15
S1. Tanah Musi
#16
S1. Duo Suroboyo
#17
S1. Bintang Merah
#18
S1. Kitab Pusaka
#19
S1. Tanah Kubu
#20
S1. Kabut Buta
#21
S1. Gadis Kubu
#22
S1. Perasaan Mutia
#23
S1. Tanpa Galigo
#24
S1. Tanah Melayu
#25
S1. Semangat Mutia
#26
S1. Pahlawan yang Hilang
#27
S1. Pembawa Pesan
#28
S1. Istana Dhamna
#29
S1. Tirtadev Keempat
#30
S1. Tim Ombak
#31
S1. Penyusupan
#32
S1. Sastra Hikayat
#33
S1. Caturenzi VS Arakar
#34
S1. Dia Yang Dicari
#35
S1. Aquarius
#36
S1. Pisces
#37
S1. Cancer
#38
S1. Laskar Aceh
#39
S1. Kerja Tim
#40
S1. Wujud Khodam
#41
S1. Tanah Batak
#42
S1. Bintang yang Jatuh
#43
S1. Sastra Hahiwang
#44
S1. Menara Kristal
#45
S1. Masa Lalu
#46
S1. Elemen Suara
#47
S1. Panglima Munzir VS Aquarius
#48
S1. Sebuah Janji
#49
S1. Harapan
#50
S1. Ujung Negeri
#51
S2. Kapal Lancaran
#52
S2. Angkatan Laut
#53
S2. Laksamana Muda
#54
S2. Tanah Banjar
#55
S2. Pasar Apung
#56
S2. Pedagang Celebes
#57
S2. Sastra Mamajung
#58
S2. Samali'ing
#59
S2. Mengalahkan Iblis
#60
S2. Di Ujung Bencana
#61
S2. Menyelamatkan Boe
#62
S2. Ibu Suri
#63
S2. Ketua Kapal
#64
S2. Tanah Dayak
#65
S2. Tragedi
#66
S2. Ritual Mangkuk Merah
#67
S2. Kastil Wijayapura
#68
S2. Leluhur Borneo
#69
S2. Di Tengah Pelayaran
#70
S2. Pulang
#71
S2. Gadis Makassar
#72
S2. Kenangan Galigo
#73
S2. Ketulusan
#74
S2. Tanah Toraja
#75
S2. Ritual Manene
#76
S2. Kabar Buruk
#77
S2. Gurun Wentira
#78
S2. Tanah Bugis
#79
S2. Dari OPD
#80
S2. Asthabuddhi
#81
S2. Tim Angin
#82
S2. Menembus Pertahanan
#83
S2. Mahkota Elemen
#84
S2. Salah Tangkap
#85
S2. Pengkhianat
#86
S2. Misteri Piramida
#87
S2. Panglima Arung Palakka
#88
S2. Pengorbanan
#89
S2. Dirgadev Kedua
#90
S2. Jeritan Rakyat
#91
S2. Gemini
#92
S2. Capricorn
#93
S2. Scorpio
#94
S2. Ujian Cinta
#95
S2. Salju di Tengah Gurun
#96
S2. Sastra Londe
#97
S2. Tanah Polahi
#98
S2. Kekuatan Doa
#99
S2. Penjaga Oasis
#100
S2. Senja di Peradaban
#101
S3. Negeri Cakra
#102
S3. Para Dewan
#103
S3. Malam Dansa
#104
S3. Sebuah Janji
#105
S3. Sekat Dunia
#106
S3. Malaikat Penjaga
#107
S3. Kuil Suci
#108
S3. Zat Ilahi
#109
S3. Batti
#110
S3. Ancaman Besar
#111
S3. Rencana
#112
S3. Tanah Waigeo
#113
S3. Ritual Samsom
#114
S3. Suanggi
#115
S3. Keraton Sailolof
#116
S3. Kecemasan Isogi
#117
S3. Tanah Dani
#118
S3. Utusan
#119
S3. Tim Senja
#120
S3. Virgo
#121
S3. Pilar Matahari
#122
S3. Sastra Moy
#123
S3. Mahluk Liliput
#124
S3. Dimensi Empat
#125
S3. Taurus
#126
S3. Dendam
#127
S3. Cahaya Suci
#128
S3. Perjalanan Berikutnya
#129
S3. Serangan Tiba-tiba
#130
S3. Tanah Asmat
#131
S3. Perompak Wanita
#132
S3. Cerita Malam
#133
S3. Rumah Jew
#134
S3. Air Terjun Flamingo
#135
S3. Sisi Lain
#136
S3. Keraton Agats
#137
S3. Menjelang Gerhana
#138
S3. Ritual Bunmar Pokbui
#139
S3. Tetrabarun
#140
S3. Datang Kembali
#141
S3. Melawan Perompak
#142
S3. Jebakan
#143
S3. Reticulum
#144
S3. Circinus
#145
S3. Horologium
#146
S3. Makanoe
#147
S3. Dewa Fumeripts
#148
S3. Sagitarius
#149
S3. Membangkitkan Khodam
#150
S3. Tentang Pelaut
#151
S4. Kuil Korke
#152
S4. Belahan Jiwa
#153
S4. Perjalanan Terakhir
#154
S4. Tanah Lio
#155
S4. Komodo
#156
S4. Kapal Golekan
#157
S4. Manjareal Semangi
#158
S4. Keberuntungan
#159
S4. Tanah Bali
#160
S4. Keraton Bedulu
#161
S4. Energi Sastra
#162
S4. Libra
#163
S4. Penghormatan
#164
S4. Pancadev
#165
S4. Tatanan Dunia Sebenarnya
#166
S4. Tim Melodi
#167
S4. Rahasia Nusakambangan
#168
S4. Aries
#169
S4. Kematian
#170
S4. Tanah Jawa
#171
S4. Ronggeng
#172
S4. Candi Prambanan
#173
S4. Roro Jonggrang
#174
S4. Ajaran Sang Resi
#175
S4. Berkumpul
#176
S4. Deklarasi Perang
#177
S4. Persiapan Perang
#178
S4. Serangan Arakar
#179
S4. Gerbang Alam Barzah
#180
S4. Strategi Aliansi
#181
S4. Jalannya Peperangan
#182
S4. Misteri Bukit Batu
#183
S4. Rahasia Tetrabarun
#184
S4. Orang Tua Sandanu
#185
S4. Leo
#186
S4. Impian yang Sama
#187
S4. Sastra Gancaran
#188
S4. Bintang Kelahiran
#189
S4. Musuh Sebenarnya
#190
S4. Bala Bantuan
#191
S4. Bangsa Raksasa
#192
S4. Pasukan Iblis
#193
S4. Sastra Murni
#194
S4. Ophiucus
#195
S4. Dewa Ruci
#196
S4. Mencapai Batas
#197
S4. Kekuatan Durga
#198
S4. Satria Galuh
#199
S4. Pertempuran Terakhir
#200
S4. Tanah Sunda
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
jumlah chapter yang mencapai 200 halaman mencerminkan kekuatan penulis (setidaknya begitu pemmikiran awal saya.) Sampai pada bab pertengahan saya masih menikmati alur ceritanya. Semoga bisa selesai segera.
Sejak mengikuti novel ini, aku sadar bahwa cerita ini akan memiliki petualangan yang panjang, apalagi ketika tahu masih ada bagian yang baru terungkap di pertemuan Pancadev, yang di masih bisa dikembangkan lebih luas lagi menghadirkan karakter-karakter yang lebih kuat dan konflik yang makin berat. Dan tentu masih banyak hal yang masih menjadi misteri yang terus bermunculan, yang justru menambahkan keunikan tersendiri karena disampaikan dengan setting yang beragam dan tidak membosankan.
Harapan aku, ini novel tidak hiatus jika benar udah ada konsep akhir ceritanya. Makin menarik untuk diikuti.
Terima untuk ulasan yang lain. Satu hal yang ingin saya tonjolkan di novel ini bukan sekedar mengembangkan kebudayaan Nusantara yang beragam tapi sebagai penulis pribadi, saya ingin menyajikan sebuah konsep dunia yang beragam dan kompleks, beruntungnya Indonesia memiliki banyak referensi yang tidak bakalan habis untuk digali mengenai keragamannya itu sendiri seperti halnya semboyan Bhinneka tunggal Ika, hanya untuk membangun dunia fiktif yang alurnya terbatas.

Dan untuk pembaca yang lain, saya ucapkan terima kasih meskipun masih sungkan memberikan ulasan tapi kontribusi kalian mampu mengangkat novel saya di bagian trending sesekali. Harapannya, kalian bisa memberikan kritik dan saran sebagai sebuah dukungan bagi saya pribadi untuk terus mengembang novel ini hingga akhir cerita yang insyaallah, konsep akhirnya sendiri sudah ada.
Terlepas dari penulisnya yang meminta untuk memberikan review, saya ucapkan luar biasa.
Tapi sayang sekali, aku merasa greget ketika membaca sepanjang 252 chapter selama dua mingguan, saya tidak menemukan apa itu arti dari pesan si guru kepada tokoh utamanya yaitu Sandanu. 'Galuh galehna galih' kalimat ini yang konotasinya diambil dari kebudayaan Sunda tapi justru setting mengenai tanah Sunda itu hanya satu chapter di babak akhir yang dikategorikan dalam S4. Entah karena penulisnya lupa atau emang ada rencana di balik alur ceritanya yang panjang, ini benar-benar bikin kecewa.
Mungkin masih bisa dimaklumi jika memang ada hal yang mungkin menjadi sebuah kejutan nanti, karena alurnya sendiri bisa maju-mundur, karena saya pun menemukan sebuah alur dari satu karakter yang diawal cerita hanya semacam supir angkutan tiba-tiba muncul menjadi salah satu villain yang harus ditaklukkan di bagian alur konflik berikutnya.
Semoga saja, penulis emang tidak lupa mengenai apa makna dari p
Rasanya terperangah menemukan novel fantasi yang kental dengan nuansa lokal, tapi mampu memulasnya sebagai sesuatu yang baru.

Keberanian mengembangkan suatu budaya yang kelihatan kaku menjadi kisah yang baru. Apalagi membawa nama dewa-dewi dari kepercayaan lokal yang tidak ada hubungannya sama sekali menjadi suatu konsep mitologi yang kreatif.

Latar yang fantastis pun bisa dijumpai dari cara penulis mengadopsi unsur budaya seperti rumah tradisional ataupun baju adatnya, serasa membawa pembaca untuk mengenal dunianya yang penuh warna dan beragam, tapi juga latar tersebut bisa memperkuat isi dari konflik dan membawa ke alur berikutnya yang sulit untuk dipisahkan seperti kepingan puzzle.

Terima kasih, untuk penulis yang sudah berusaha melakukan riset dan meskipun terkesan ada beberapa mendeskripsikan yang seakan memindahkan dari beberapa sumber di google tapi masih dimaklumi karena mampu menempatkannya di kalimat yang tepat.
Kisah yang terjalin secara sistematis penuh dengan kejutan dengan meletakkan kepingan cerita yang menjadi gambaran besar yang luar biasa.

Pengambilan setting yang kreatif dengan mengembangkan kebudayaan Nusantara yang beragam untuk membangun setiap karakter dan konflik yang berkesinambungan. Ini kelebihan yang patut diacungi jempol. Bahkan meracik mitologi dari beberapa suku bangsa dan kepercayaan lokal di setiap daerah menjadi konsep yang menyatu dan tidak terpisahkan.
Sebagai cerita epik, Galuh masih dalam citra formulaik dengan kelokan-kelokan landskap yang masih bisa dijangkau. Petualangan seibarat ensiklopedi berjalan menutup konflik antarkarakter. Seperti ada beban ingin mempresentasikan ‘darah merah putih" dengan lokasi-lokasi berbebat kearifan lokal. Di sisi lain, istimewanya, loncatan konflik dipilin dengan rapi: kisah membayang di sini, lalu berkelebat di sana, lalu muncul di sebelah sananya lagi. Narasinya seperti ingin terbebas dari ragam sastrawi; encer, dan mudah dirasa. Sebagai pembaca, saya mulai ketagihan setelah melewati Chapter 28. Di delapan Chapter menjelang akhir cerita, penulisnya melancarkan apa yang menjadi kunci cerita epik: ketangkasan menyimpan prahara.
Gila, 205 chapter 👏🏻👏🏻👏🏻
Bagus banget
Semangat terus nulisnya, jangan putus dijalan ceritanya.. Hehhee..
Mantap ceritanya gak bosan, makin seru petualangannya.. 👏👏👏
Keren banget budaya Nusantara dijadikan novel Fantasi, berasa sekali menakjubkan dunianya. Buat ceritanya sendiri, bikin penasaran!!!
Disukai
4.4k
Dibaca
95k
Tentang Penulis
Prayogo Anggoro
"Sesungguhnya Allah tak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih rendah darinya,"

IG: @prayogoanggoro93
Bergabung sejak 2020-06-12
Telah diikuti oleh 671 pengguna
Sudah memublikasikan 8 karya
Menulis lebih dari 313,444 kata pada novel
Rekomendasi dari Fantasi
Rekomendasi