Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Novel ini masih diperiksa oleh kurator
Blurb
Semua tak ada yang abadi. Harapan demi harapan diselingi perih tak terperi, sulit diobati. Radit Putra Hadian yang terkenal dengan julukan Gunung Es karena sifat dinginnya, terutama pada kaum Hawa harus menelan "pil pahit" akibat kekecewaan yang dialaminya. Lina Hapsari gadis kampung yang polos harus menderita karena kebejadan seseorang yang menjadi korban ambisinya sendiri.
Indahnya mawar di perdesaan yang telah berhasil menghancurkan gunung es itu tiba-tiba layu, nyaris mengering dan mati. Nyatalah bahwa segala sesuatu itu semu. Alur kehidupan yang seperti roda berputar tak tetap perputarannya. Terkadang berhenti sejenak dalam kepedihan yang mendera insan-insan yang terlibat dalam peristiwa tragis. Terkadang terus melaju dalam kebahagiaan yang tentu saja tetap tidak abadi. Semua bagai fatamorgana yang tak akan berhenti sampai habisnya lembar kehidupan seseorang.
(Sebuah dongeng, yang terinspirasi oleh maraknya kasus pemerkosaan di daerah perkebunan dan menyebabkan hancurnya kehidupan seseorang).
Indahnya mawar di perdesaan yang telah berhasil menghancurkan gunung es itu tiba-tiba layu, nyaris mengering dan mati. Nyatalah bahwa segala sesuatu itu semu. Alur kehidupan yang seperti roda berputar tak tetap perputarannya. Terkadang berhenti sejenak dalam kepedihan yang mendera insan-insan yang terlibat dalam peristiwa tragis. Terkadang terus melaju dalam kebahagiaan yang tentu saja tetap tidak abadi. Semua bagai fatamorgana yang tak akan berhenti sampai habisnya lembar kehidupan seseorang.
(Sebuah dongeng, yang terinspirasi oleh maraknya kasus pemerkosaan di daerah perkebunan dan menyebabkan hancurnya kehidupan seseorang).
Tokoh Utama
Hadian
Dita
Radit Putra Hadian
Lina Hapsari
Ida
Rohim
Yofi
Mang Udin
#1
Menata Stamina
#2
Petuah Bijak Kakek Panji
#3
Mutiara di Antara Rimbunan Teh
#4
Mengungkap Isi Hati
#5
Malapetaka
#6
Persahabatan
#7
Pilihan
#8
Hidup Baru
#9
Pernikahan
#10
Trauma
#11
Kabar Gembira
#12
Kepedihan Kembali Mendera
#13
Kelahiran Sang Buah Hati
#14
Silaturahmi Keluarga
#15
Dendam
#16
Ditemani Bayangan
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Saya sangat mengenal penulis ini, karena beliau begitu apik dalam menyusun kata, dan menyisir diksi yang tak baku. Tulisan Teh Layaly ini mengingatkan saya pada novel "Tenggelamnya Kapal van der Wijck", karena menggambarkan cinta yang terhalang oleh kesedihan mendalam dan perjuangan berat yang menguji para karakternya. Kalau Hamka mengungkap perbedaan kasta dan nilai-nilai sosial sebagai latar konflik, nah, kalau Teh Layaly ini menggunakan kegelapan dunia perkebunan dan trauma yang mendalam dalam menggambarkan luka batin karakternya. Bismillah... Teh!
Disukai
9
Dibaca
156
Tentang Penulis
Layaly
Writer & Editor
Bergabung sejak 2024-07-15
Telah diikuti oleh 33 pengguna
Sudah memublikasikan 1 karya
Menulis lebih dari 40,024 kata pada novel
Rekomendasi dari Drama
Novel
Saranghaeyo
Karin dan Arum
Novel
Justice
Sukma Maddi
Novel
Fatamorgana
Layaly
Komik
Red Queen
Uwnad.2
Flash
Egoisme adalah altruisme
Grimmer
Flash
Seperti Permen
Raden Maesaroh
Novel
One Suku
Lisa
Novel
Radio, Someone Still Love You
Jonem
Novel
CAHAYA DI BALIK BAYANG
Lewi Satriani
Novel
Sembilan Tiga Perempat
angel
Skrip Film
Kobar
Riawani Elyta
Novel
Overcompensation
Him
Novel
Uncomentary
Nia
Skrip Film
SEBELUM SENJA BERAKHIR (SCRIPT FILM)
ni ketut yuni suastini
Flash
WARNA YANG HILANG
Aston V. Simbolon
Rekomendasi