Daftar isi
#1
Part 1: Hati Ini Masih Miliknya
#2
Part 2: Karena Rasa Itu Miliknya, Bukan Milik Orang Lain
#3
Part 3: Muka-Muka Patah Hati
#4
Part 4: Resep Pencuri Hati
#5
Part 5: Ke Mana Hati Tertuju?
#6
Part 6: Jangan Jauh-Jauh Ketika Hati Justru Mendekat
#7
Part 7: Hati Patah Dua Kali Namanya Hancur
#8
Part 8: Gajah di Pelupuk Mata Tak Tampak, Semut di Seberang Lautan Tampak
#9
Part 9: Ditolak Cintanya Tak Lebih Menyebalkan daripada Diabaikan
#10
Part 10: Erlan Cinta Lolita
#11
Part 11: Kali Kedua Patah Hati
#12
Part 12: Pacar Jadi-jadian
#13
Part 13: Lambaian di Depan Pintu Hati
#14
Part 14: Cowok Kopi Good Day
#15
Part 15: Tak Mampu Menjaga Hati
#16
Part 16: Jawaban Memengaruhi Tindakan
#17
Part 17: Datang Tiba-Tiba Tanpa Disadari Itu Kamu
#18
Part 18: Mau Selalu Benar Itu Jadi Cewek karena Cowok Selalu Salah
#19
Part 19: Hanya Sekadar Nama, Bukan yang Spesial
#20
Part 20: Fokus Mata yang Berpaling
#21
Part 21: Ingin Segera Bangun dari Mimpi
#22
Part 22: Asing di Dekat sang Pemilik Hati
#23
Part 23: Takdir Terkadang Selucu Itu
#24
Part 24: Cincin Hitam Pertama
#25
Part 25: Apa Kabar, Mantan?
#26
Part 26: Awkward Moment
#27
Part 27: Tak Ada Kata Balikan untuk Mantan
#28
Part 28: Mengembalikan Status
#29
Part 29: Cincin Hitam Kedua
#30
Extra Part: Stay by My Side
#31
Ucapan Terima Kasih
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #23
Part 23: Takdir Terkadang Selucu Itu
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Erlan menuju kebun teh lebih dulu, menikmati udara pagi yang menyegarkan dan sangat mustahil didapatkan di Jakarta. Hamparan kebun teh yang hijau menyegarkan pandangannya.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp3.000
atau 3 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp45.000
atau 45 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 22
Part 22: Asing di Dekat sang Pemilik Hati
Chapter Selanjutnya
Chapter 24
Part 24: Cincin Hitam Pertama
Sedang Dibicarakan
Flash
Bronze
Fatima
Faisal Susandi
Flash
Mangue-ku Mangrove
Khairunnisa
Flash
Motivasi
Nurai Husnayah
Flash
Kakak
Rimadian
Flash
Gemuruh Do'a Sang Tegar
pelantunkata
Cerpen
Cahaya di Tengah Jalan Buntu
Hendra
Cerpen
Bronze
AKU YANG KAMU LEPASKAN
Neng Neng
Flash
Fulan dan Bocah Bangkot di Tengah Hujan
Santama
Cerpen
Bronze
Misteri Gunung Lawu
azis nur rochim
Novel
Bronze
The Lost Puzzle
BOne
Novel
Bronze
Dilamar CEO Buta
Nurul Adiyanti
Novel
AFEKSI
Erisa Vindia
Novel
Restu Kelana
Lail Arrubiya
Novel
Bronze
Diciassette
Roormniax
Novel
Bronze
Sejak Mimpi tak Lagi Mimpi
Choirunisa Ismia
Novel
Kin dan Mara
kearaami
Novel
Bronze
Gengstar of Balliant High School
Nadia Fitri Muliawan
Novel
ELIANA : Hello Broadway!
Maria Cecilia W T
Cerpen
Bronze
Mengulang Waktu
Teman Tualang
Flash
Ulat
Ragiel JP