Ehing Boburing Bullou
Chapter #12
Olling Terkena Hukum Adat
Bagikan Chapter
  • Bookmark Paragraf ini
  • Penjelasan kata-kata:

    Akeng : Anak Kera yang sangat kecil dan lahir premature

    Bolanga" : Tempayan dari jenis paling bagus dan paling mahal harganya

    Bollavou Puan : Sejenis tikus yang ukurannya sangat besar

    Dodaup : Perahu besar yang bisa melayari sungai sampai ke pedalaman tapi juga mampu mengarungi lautan

    Dungan Toballang : Sejenis ikan yang bersisik dan tidak boleh di makan, karena dipercaya bagi siapapun yang memakannya bisa sakit kepala atau menjadi bodoh

    Jaot : Nama kelompok untuk Tempayan dari jenis yang paling tinggi tingkatnya dan paling mahal harganya

    Jihpon desa" : Budak belian, biasanya diperoleh dari mereka yang dikalahkan dalam perang suku.

    Kahtaq Danum : Salah satu bahasa Taoi (sewaktu Naoi).

    Kondallah Bullan : Tempat memandikan anak-anak yang terbuat dari kuningan

    Llavung : Ikat kepala dari kain merah panjang atau dari kulit kepuak yang sudah dilembutkan dan diberi warna merah.

    mamut motong : Berani dan telah banyak membunuh (pada jaman itu jadi kebanggaan)

    Mengayau : Tradisi memburu manusia lain yang di anggap musuh dengan memotong kepalanya. Semakin banyak yang di potong, berarti dia semakin hebat. Ini adalah kebiasaan zaman dulu.

    Naoi : Mencipta dengan hanya mengucapkan kata- kata tertentu. Orang yang bisa Naoi adalah mereka yang menyimpan pusaka Kuhtuh Bullou Taoi

    Nyirou Nyahki" : Mengadakan pesta keselamatan dengan membunuh ayam, babi dan sapi dan melakukan ritual adat untuk membuang sial.

    Nyamuk Ucang : Nyamuk dari jenis yang sangat besar dan biasanya menggigit pada siang hari saja.

    Pocihan : Pusaka untuk kejayaan dalam berdagang, bertani, dan hidup berumah tangga maupun bermasyarakat.

    Ponyang : Pusaka untuk kejayaan dalam bertempur (hambuk)

    Ponokallou : Denda adat yang harus dibayarkan kepada anak dan isteri/suami karena berbuat zinah (dusa") melangkahi keluarga (anak, isteri/suami).

    Poruhtan : Tempat menyimpan peralatan dan bahan untuk makan sirih

    Soronang : Salah satu jenis bahan pewarna yang di pakai oleh suku Dayak pada umumnya dan dalam bahasa Dayak Uut Danum di sebut soronang

    Tollavang: Perisai khas suku Dayak Uut Danum

    Tukusch : Daun kayu yang berbentuk perahu

    Urui : Sejenis buah-buahan yang banyak terdapat di sepanjang tepi sungai. Buah urui ini di sukai oleh manusia maupun binatang, terutama Kera



    ***
    Chapter Sebelumnya
    Chapter 11
    Menombak Ehing
    Chapter Selanjutnya
    Tamat
    Komentar
    Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar