Daftar isi
#1
Satu : Aras dan segala isi kepalanya
#2
Dua : Satu hari untuk duduk
#3
Tiga : Kata Fidi, yang berlebihan itu tidak baik
#4
Empat : Katanya kami terlalu muda
#5
Lima : Negosiasi
#6
Enam : Mereka yang masih bisa ketawa
#7
Tujuh : Karena Orang Dalam
#8
Delapan : Di bawah kolong Jembatan Layang
#9
Sembilan : Pembohong
#10
Sepuluh : Nyawa pertama
#11
Sebelas : Rs. Sumber Waras
#12
Dua belas : Tidak ada lagi tawa
#13
Tiga belas : Proses yang sulit
#14
Empat belas : yang berduka
#15
Lima belas : Suara yang sebenarnya
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #10
Sepuluh : Nyawa pertama
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
"Tidak ada detak jantung." Ucap seseorang dari dalam kerumunan tersebut. Mereka membubarkan diri bersama wajah-wajah yang muram.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp4.000
atau 4 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp30.000
atau 30 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 9
Sembilan : Pembohong
Chapter Selanjutnya
Chapter 11
Sebelas : Rs. Sumber Waras
Sedang Dibicarakan
Flash
Kedai Enggar
Putri Oktaviani
Novel
Bronze
Selalu Ada Cinta dalam Cerita
Barkah Azhari
Novel
Air Mata di Ujung Kiblat
Jiebon Swadjiwa
Novel
Bronze
Anaxtra: Petualangan di Pulau yang Hilang
Kopi item
Novel
Gold
KKPK Kupetik Bintang
Mizan Publishing
Flash
Glitch
DMRamdhan
Novel
Utusan Kristal Suci
Kecoak Terbang
Cerpen
Bronze
Rahasia Hati
Herumawan Prasetyo Adhie
Flash
First Meeting
Yue Andrian
Flash
Bronze
Pasti ada bagus nya
Eva yunita
Novel
Gold
3 Little Angels
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Perjalanan Mengunjungi Sahabat
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Sesunyi Denting yang Memekik Lirih
Utep Sutiana
Novel
Gold
Raksasa dari Jogja
Bentang Pustaka
Novel
Bocah dari Lembah Pesakitan
Auli Inara
Cerpen
Bronze
5 Langkah Sebelum...
Kemal Ahmed
Novel
Setelah putus
Rossa
Novel
Gold
Pemimpin yang Tuhan
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Aksara dan Kacamata Ajaib
Rizasa Vitri
Novel
Freak Out
Poetry Alexandria