Daftar isi
#1
1. Di Balik Satir Cinta
#2
2. Ketika Duka Tersenyum
#3
3. Ranjang Pengantin Surga
#4
4. Langit Mekkah Berwarna Merah
#5
5. Setetes Embun Cinta Suci
#6
6. Cinta Dalam Satu Gelas
#7
7. Cinta Bersemi di Bumi Jerash
#8
8. Senandung Cinta di Bumi Para Nabi
#9
9. Ketika Cinta Berbuah Dusta
#10
10. Jalan yang Berbeda
#11
11. Cinta yang Terpenggal
#12
12. Kidung-Kidung Sunyi
#13
13. Sisa Hujan di Ujung Ranting
#14
14. Cinta yang Berbuah Surga
#15
15. Idealis
#16
16. Sebiji Kurma Dalam Doa
#17
17. Istana Sakinah
#18
18. Mas, Aku Ikhlas Dimadu
#19
19. Secret of Chamber
#21
Tentang Penulis
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #10
10. Jalan yang Berbeda
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Singkat cerita akhirnya remaja bernama Devid itu berhasil mencuri hati gadis cantik bernama Mila itu. Saban malam minggu ia mengajak Mila ke alun-alun kota.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp4.000
atau 4 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp70.000
atau 70 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 9
9. Ketika Cinta Berbuah Dusta
Chapter Selanjutnya
Chapter 11
11. Cinta yang Terpenggal
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Akhir Pengabdian
Tika Sofyan
Flash
Aku Tunggu di Surga
Atika Salsabila Zahra
Novel
Bronze
Satu Jendela Yang Sama
finiL.P
Flash
Kisah Tawi di Teras Gedung Megah
Neo Hernando
Novel
Bronze
Serenade
Anne Maria Yulianna
Novel
Gold
Backstreet = Bronis
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Novel Animal-Linked : Balon Udara 2/3 lingkaran
Hendra Setiawan
Novel
Bronze
Sixth Sense
Lucyana
Novel
Gold
Istri Kedua Gus
Falcon Publishing
Novel
Bronze
Querencia
Delana Siwarka
Cerpen
Setan Jabal Rokok
Eka Nawa Dwi Sapta
Novel
Bronze
The Prophet
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Gold
I'm Fine
Bentang Pustaka
Flash
Bronze
Kursi Goyang, Kursi Maut
Sulistiyo Suparno
Flash
Unjuk Rasa; Bung kecil berhati besar
Rizky aditya
Cerpen
Cara Mati Seorang Lelaki
tang rusata
Flash
Lima Tahun dari Sekarang
eko s
Novel
Gold
Pelukis Gurun Pasir
Republika Penerbit
Novel
Drakula Bertato Celurit
Mulia Nasution
Cerpen
Bronze
Kumcer Paling Buruk
Imas Hanifah N.