Daftar isi
#1
hukuman Pertama #1
#2
Berawal dari Penghianatan #2
#3
Penagihan #3
#4
di Permainkan #4
#5
Menjaga nama #5
#6
Melalui mimpi #6
#7
Mobil sedan berwarna Merah #7
#8
Sepeda ontel pembawa hoki #8
#9
Musuh Kerja #9
#10
Belajar dengan Junior #10
#11
Pertanda dan Ancaman #11
#12
Strategi Fitnah dingin #12
#13
Tak Di Percaya dan Di Pecat #13
#14
Di Nodai ke Sucian #14
#15
Di Anggap gila #15
#16
Titik kebencian dan di pungut bos mafia #16
#17
Masuk zona hitam #17
#18
Ekspedisi Pertama #18
#19
Balas dendam karna di fitnah #19
#20
Balas dendam dengan yang nodai #20
#21
Balas dendam atas Ayah #22
#22
Balas dendam dalang fitnah #22
#23
Teknik pembunuhan sadis #23
#24
Pembantaian diskotik #24
#25
Pemboman polisi #25
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#6
Melalui mimpi #6
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Membalikan badan untuk masuk karna sebentar lagih azan akan berkumandang, 3 langkah kaki melangkah. suara yang hilang itu kembali terdengar lalu membalikan badan
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5.000
atau 5 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp30.000
atau 30 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 5
Menjaga nama #5
Chapter Selanjutnya
Chapter 7
Mobil sedan berwarna Merah #7
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Bronze
Toko Masa Depan
Shinta Larasati Hardjono
Flash
"Ketika Langit Merah"
TATAN RUSNANTO
Cerpen
Harmonika Déjà vu
Hans Wysiwyg
Flash
HORUS-God of Truce
Donquixote
Flash
Peri-Peri Mungil
A Arpan
Flash
Bronze
Aku Menulis Lagi
Lisnawati
Novel
Bronze
R A
andina
Flash
Nenek
isnaini ekawati
Flash
Bronze
Pendamping
Shavira Nurul Fitri
Flash
Endemi dari Peri
MosaicRile
Novel
Makhluk Bego
M. Sadli Umasangaji
Novel
Bronze
Ada Cinta di Rinjani (Buku Pertama)
Imajinasiku
Novel
Bronze
Kuat Untuk Sebuah Patah
Little Zombie
Novel
Fragments
Ming
Flash
Hati, Jangan Lemah!
Safania Elda
Cerpen
Bakso Madura
Rizky Anna
Novel
Bronze
Kotak Kesunyian
Revia
Novel
Gold
PCPK Faquella Girls 2
Noura Publishing
Novel
WISH
Marlina Catur
Novel
Bronze
#dark hole#
Rafiqah Nabila awalyani