Daftar isi
#1
Introductio Fabula
#2
Bagian Satu - Cinta dan Kehidupan di Timor
#3
Bagian Dua - Dendam dan Keadilan
#4
Bagian Tiga - Langkah Funan yang berani
#5
Bagian Empat - Dalam pelukan tradisi dan cinta
#6
Bagian Lima Kegelisahan di balik tembok benteng
#7
Bagian Enam - Dalam bayang-bayang perjuangan
#8
Bagian Tujuh - Diantara kebebasan dan cinta
#9
Bagian Delapan - Tambatan hati Funan
#10
Bagian Sembilan - Inggris mengintai Kupang
#11
Bagian Sepuluh - Inggris merebut benteng Concordia
#12
Bagian Sebelas - Dilema Seke
#13
Bagian Dua Belas - Ruangan kematian
#14
Bagian Tiga Belas Pembalasan warga kota Kupang
#15
Bagian Empat Belas - Amarah dan kecurigaan
#16
Bagian Enam Belas Perdebatan : menguak motivasi
#17
Bagian Tujuh Belas : Jejak di jalan setapak
#18
Bagian Delapan Belas Kisah yang tersimpan dalam teh
#19
Bagian Sembilan Belas Di bawah bayang-bayang Louis
#20
Bagian Dua Puluh : Diantara amarah dan kerinduan
#21
Bagian Dua Puluh Satu : Keresahan dan persiapan perang
#22
Bagian Dua Puluh Dua Keagungan, tekad dan patriotisme
#23
Bagian Dua Puluh Tiga : Berita yang mengejutkan
#24
Bagian Dua Puluh Empat : Kesedihan Funan
#25
Bagian Dua Puluh Lima - Pembawa pesan cinta
#26
Bagian Dua Puluh Enam - Kunjungan Seke
#27
Bagian Dua Puluh Tujuh - Untuk Funan
#28
Bagian Dua Puluh Delapan - Bunga di halaman istana
#29
Bagian Dua Puluh Sembilan - Kekecewaan Funan, dilema Seke
#30
Bagian Tiga Puluh - Pelarian dari Batavia
#31
Bagian Tiga Puluh Satu - Bendera Pangeran terakhir
#32
Bagian Tiga Puluh Dua - Inggris berhasil merebut Kupang
#33
Bagian Tiga Puluh Tiga - Ancaman dan sumpah
#34
Bagian Tiga Puluh Empat - Duta Inggris dan kejutan Whitcome
#35
Bagian Tiga Puluh Lima - Derita cinta
#36
Bagian Tiga Puluh Enam -Biarkan Cinta memilih
#37
Bagian Tiga Puluh Tujuh - Rahasia yang paling dalam
#38
Bagian Tiga Puluh Delapan - Rekonsiliasi penuh haru
#39
Bagian Tiga Puluh Sembilan - Mendukung Wilberforce
#40
AMANUBAN Acta est Fabula
#41
Daftar Gubernur Jenderal Batavia era perang Napoleon
#42
Gubernur / Resident Kupang era Perang Napoleon
#43
Manumissio
#44
De Nobis Fabula
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #39
Bagian Tiga Puluh Sembilan - Mendukung Wilberforce
Bagikan Chapter
Chapter ini masih diperiksa oleh kurator
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Kupang1 Mei 1812Gubernur Inggris C W Knibe sedang sibuk di kantornya Suasana pagi yang sejuk di kantornya itu cukup tenang Knibbe sedang sibuk membaca laporan-laporan yang masuk Dia juga mencatat semua pemasukan-pemasukan dari perdagangan komoditi yang dapat menghasilkan uang bagi koloni Inggris di kota iniNamun Knibbe memutuskan untuk tidak membukukan catatan tentang pemasukan dari perdagangan budak karena sejak 5 tahun lalu pemerintah Inggris telah mengeluarkan Slave Trade Acts
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp5.000
atau 5 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 38
Bagian Tiga Puluh Delapan - Rekonsiliasi penuh haru
Chapter Selanjutnya
Chapter 40
AMANUBAN Acta est Fabula
Sedang Dibicarakan
Novel
ELITE
Siti Nur Janah
Novel
HOME SCHOOL
Anonim people
Komik
Anak Cumi
Gideon Partogi panjaitan
Novel
Bronze
8 Path to Different Dimension (8 Jalan Menuju Dimensi Lain)
i
Flash
Bronze
Aku Ini Hanyalah Titisan Adam
Bisma Lucky Narendra
Novel
Bronze
Dua Cinta Pertama
L
Flash
Bronze
Kutukan kastil tua
HERLIYAN BERCO
Flash
Bronze
ALONE
Shabrina Farha Nisa
Novel
Gold
The Eccentric School
Mizan Publishing
Flash
AYAH PULANG!
Alviona Himayatunisa
Novel
Gold
PCPK Art Academy
Noura Publishing
Novel
LACUNA
shereenese
Cerpen
Bronze
RIN
Hesti Ary Windiastuti
Novel
Bronze
The Rules
Arinaa
Novel
Gold
Destiny
Bentang Pustaka
Novel
Pengantin Kelabu
Rheasadewa
Novel
7 Kisah di Balik Jendela
Ravistara
Novel
Love In Revenge
Cindy Tanjaya
Novel
YOUR EYES
Novi Assyadiyah
Novel
Raden Ajeng Sasmaya Kamala
Dyah Ayu S.C.