Cinta Bersemi di Kolong Jembatan Miring
Chapter #21
Bab 21: Angkutan Umum
Bagikan Chapter
Chapter ini masih diperiksa oleh kurator
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Pagi itu matahari baru saja mulai menampakkan sinarnya di balik pegunungan tetapi kabut tebal masih menyelimuti jalan setapak di desa Udara terasa sejuk dengan embun masih menempel di dedaunan dan rumput-rumput liar yang tumbuh di sepanjang jalan Suasana desa masih sunyi hanya terdengar suara kokok ayam yang bersahutan di kejauhan Seperti biasa Andi memulai harinya dengan berjalan menuju tempat biasa ia menunggu angkutan umum yang akan membawanya ke sekolahJalan setapak yang dilewati
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp3.000
atau 3 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp50.000
atau 50 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 20
Bab 20: Nada yang Menghubungkan
Chapter Selanjutnya
Chapter 22
Bab 22: Pengakuan di Malam Minggu
Sedang Dibicarakan