Daftar isi
#1
1. Awal Pertemuan yang Kubenci
#2
Semua Perempuan itu Rumit
#3
Go Away
#4
Senyum Meremehkan
#5
Tolong, Pergi dari Hidupku
#6
Kamu Kenapa?
#7
Papa, Aku Terluka
#8
Cinta Tidak Semudah itu
#9
Pesan Untukmu
#10
Mari Berjuang Sendiri-sendiri
#11
Evan, Kumohon Berhenti
#12
Terjebak
#13
Orang itu Muncul
#14
Siapa yang Menyakitimu
#15
Siapa pengkhianat?
#16
Ada Apa antara Winda dengan Nadya
#17
Luka Tanpa Air Mata
#18
Kenyataan yang Perih
#19
Tak Dianggap
#20
Pundak yang Kuat
#21
Astaga, Kamu!
#22
Mau Apa Nadya?
#23
Salah Paham
#24
Ayo Kita Putus
#25
Pergi
#26
Kini Kita Jauh
#27
Jatuh
#28
Bimbang
#29
Balikan
#30
Ayo Kita Bersama
#31
Si Pengacau
#32
Permainan Takdir
#33
Bully
#34
Poor You
#35
Kenapa Harus Kamu
#36
Luka
#37
Option
#38
I Catch You
#39
Game Over
#40
Senyuman untuk Cinta Terakhir
#41
Stalker
#42
Kepercayaan yang Sia-sia
#43
Aku Mengaku Kalah
#44
Langitku Tidak Membiru Lagi
#45
Pengacau Takdir
#46
Sang Psycho Beraksi
#47
Masa Lalu yang Berakhir
#48
Kisah yang Tertinggal
#49
End- Keputusan di Persimpangan Jalan
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#36
Luka
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
"Every people comes and go. But best friend stay."- Unknown
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp5.000
atau 5 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 35
Kenapa Harus Kamu
Chapter Selanjutnya
Chapter 37
Option
Sedang Dibicarakan
Novel
Gold
Misteri Sanggar Cinta
Mizan Publishing
Novel
Bronze
LINA PRAMESWARI
Raden Dwi Rendra
Novel
I Am The Justice
Erika Angelina
Flash
Ibu Setengah Hari
Binar Bestari
Novel
Bronze
Life of Nadia - Original Version
mr. putri
Novel
Gold
Kambing dan Hujan
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Membumikan Cinta di Selat Bosphorus
Majid ED
Cerpen
Bronze
Lagu untuk Sahabat
Hendra
Novel
Bronze
Philophobia
ani__sie
Novel
Semestanya Arutala
Denting Piano
Novel
BUNGAKU
Arai Merah
Flash
Dhi dan Takdir
nisaaa
Cerpen
Bronze
Tragedi Malam Jumat
Hilmi Azali
Novel
Bronze
Jodoh Oh Jodoh
Farah Salma Putriani
Cerpen
Disowned
Normal Temperature