Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Novel ini masih diperiksa oleh kurator
Blurb
Di sebuah desa kecil di pinggir kota, hiduplah seorang anak bernama Adit. Adit lahir dengan cacat pada kedua kakinya, membuatnya harus menggunakan kursi roda untuk bergerak. Meskipun demikian, semangat dan kecerdasannya tak pernah pudar.
Adit sangat menyukai matematika dan sains. Setiap hari, ia menghabiskan waktu membaca buku dan mengerjakan soal-soal di rumahnya yang sederhana. Orangtuanya, meskipun tidak mampu memberikan banyak fasilitas, selalu mendukung dan menyemangati Adit dalam setiap langkahnya.
Suatu hari, sekolah di desanya mengadakan olimpiade sains. Adit sangat ingin berpartisipasi, tetapi kekhawatiran datang meliputi dirinya. "Bagaimana aku bisa bersaing dengan teman-teman lain?" pikirnya. Namun, dukungan orangtuanya membuatnya berani mencoba.
Dengan semangat yang tak tergoyahkan, Adit mulai mempersiapkan diri untuk olimpiade tersebut. Dia membuat model-model sains dari bahan-bahan sederhana yang ada di rumahnya dan terus berlatih. Dia tidak membiarkan keterbatasan fisiknya menghentikannya.
Hari olimpiade pun tiba. Adit datang dengan kursi rodanya dan meja kecil yang membawa alat-alat sainsnya. Banyak anak-anak lain memandangnya dengan rasa ingin tahu. Selama kompetisi, Adit menunjukkan kreativitas dan pengetahuan yang mendalam. Jawaban-jawabannya sangat tepat dan inovatif.
Ketika hasil pengumuman tiba, suasana di ruang aula sangat tegang. Nama-nama pemenang diumumkan satu per satu, dan akhirnya, terdengar nama Adit. "Juara Pertama, Adit!"
Sorak-sorai memenuhi ruangan saat Adit menerima penghargaan dan medali. Ia merasa sangat bahagia, bukan hanya karena kemenangan itu, tetapi juga karena usahanya selama ini dihargai.
Kemenangan Adit bukan hanya sebuah prestasi pribadi, tetapi juga sebuah inspirasi bagi semua orang di sekelilingnya. Orang-orang mulai melihat lebih jauh dari sekadar penampilan fisik dan menyadari bahwa semangat dan tekad memiliki kekuatan yang luar biasa.
Adit terus mengejar mimpinya dan menjadi contoh nyata bahwa dengan ketekunan dan dukungan, segala hal mungkin dilakukan. Kisahnya mengajarkan kita bahwa tidak ada batasan yang terlalu besar jika kita memiliki hati dan tekad yang kuat.
Adit sangat menyukai matematika dan sains. Setiap hari, ia menghabiskan waktu membaca buku dan mengerjakan soal-soal di rumahnya yang sederhana. Orangtuanya, meskipun tidak mampu memberikan banyak fasilitas, selalu mendukung dan menyemangati Adit dalam setiap langkahnya.
Suatu hari, sekolah di desanya mengadakan olimpiade sains. Adit sangat ingin berpartisipasi, tetapi kekhawatiran datang meliputi dirinya. "Bagaimana aku bisa bersaing dengan teman-teman lain?" pikirnya. Namun, dukungan orangtuanya membuatnya berani mencoba.
Dengan semangat yang tak tergoyahkan, Adit mulai mempersiapkan diri untuk olimpiade tersebut. Dia membuat model-model sains dari bahan-bahan sederhana yang ada di rumahnya dan terus berlatih. Dia tidak membiarkan keterbatasan fisiknya menghentikannya.
Hari olimpiade pun tiba. Adit datang dengan kursi rodanya dan meja kecil yang membawa alat-alat sainsnya. Banyak anak-anak lain memandangnya dengan rasa ingin tahu. Selama kompetisi, Adit menunjukkan kreativitas dan pengetahuan yang mendalam. Jawaban-jawabannya sangat tepat dan inovatif.
Ketika hasil pengumuman tiba, suasana di ruang aula sangat tegang. Nama-nama pemenang diumumkan satu per satu, dan akhirnya, terdengar nama Adit. "Juara Pertama, Adit!"
Sorak-sorai memenuhi ruangan saat Adit menerima penghargaan dan medali. Ia merasa sangat bahagia, bukan hanya karena kemenangan itu, tetapi juga karena usahanya selama ini dihargai.
Kemenangan Adit bukan hanya sebuah prestasi pribadi, tetapi juga sebuah inspirasi bagi semua orang di sekelilingnya. Orang-orang mulai melihat lebih jauh dari sekadar penampilan fisik dan menyadari bahwa semangat dan tekad memiliki kekuatan yang luar biasa.
Adit terus mengejar mimpinya dan menjadi contoh nyata bahwa dengan ketekunan dan dukungan, segala hal mungkin dilakukan. Kisahnya mengajarkan kita bahwa tidak ada batasan yang terlalu besar jika kita memiliki hati dan tekad yang kuat.
Tokoh Utama
Adit
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
0
Tentang Penulis
suryana
-
Bergabung sejak 2024-07-21
Telah diikuti oleh 4 pengguna
Sudah memublikasikan 2 karya
Menulis lebih dari 415 kata pada novel
Rekomendasi dari Drama
Novel
A Missing Part
Rara Rahmadani
Novel
Cahaya di Balik Kegelapan
suryana
Cerpen
Berharap Turun Hujan
Deni Sutan Bahtiar
Novel
Hai Bos
Tri Utari
Novel
Persuasion
Noura Publishing
Skrip Film
Gelap Mata
Lany Inawati
Flash
Mimpi Kita
Sena N. A.
Flash
Waktu Yang Singkat
Felis Linanda
Flash
Sandikala
Trippleju
Novel
Non Alatum
Pearl Bellis
Novel
TARUK
Ratna Arifian
Skrip Film
Selembar Harapan
Windi Liesandrianni
Flash
Naluri Diskon
Anisah Ani06
Novel
Destroyed
Nia Ramadani
Novel
Aku Bukan Diriku
yuntari ifti
Rekomendasi