Novel
Genre → Horor
Cagak Cemani
Mulai membaca
Telah selesai
Gratis untuk dibaca
Blurb
Tiga tahun Alia bekerja di perusahaan kontraktor bangunan dan membuatnya sudah hafal di luar kepala kelakuan Bosnya di luar nalar. Meski begitu, saat bosnya memutuskan secara sepihak ketiga karyawannya yang tengah cuti untuk menemui klien dari Malaysia untuk membahas feng shui bangunan, Alia tentu kesal.

Kalau bukan karena nominal lemburan yang tidak diharapkan ini cukup signifikan untuk menambah tabungannya untuk membangun kosan yang Alia cita-citakan; melarikan diri dari Ama yang random mau menjodohkannya dengan perempuan yang tidak dikenal oleh Delon; dan rasa tanggung jawab Sapta kepada pekerjaan, tidak mungkin mereka berkumpul dan menjadi tim dadakan.

Namun, keanehan demi keanehan yang muncul membuat Alia mempertanyakan semuanya. Apalagi Wanda, sahabat Alia yang ikut berakhir bekerja di tempat yang sama dengannya semakin sering melihat hal-hal yang seharusnya tidak mereka lihat. Hingga pada akhirnya, Alia mendengar Wanda bertanya, "Sebenarnya lebih mengerikan manusia yang melakukan apa pun untuk hidup atau entitas penunggu pohon yang begitu keras kepala mempertahankan tempat tinggalnya hingga membuat manusia mati?"
Tokoh Utama
Alia
Delon
Wanda
Sapta
#1
prolog
#2
01: Permintaan Aneh dari Guru Spiritual dan Bolham yang Pecah Saat Rapat
#3
02: Keraguan untuk Melanjutkan Pekerjaan Ini
#4
03: Tim yang Bukan Seharusnya Berangkat
#5
04: Bahkan Sejak Awal, Mereka Sudah Menemukan Kendala
#6
05: Belum Dimulai, Tapi Sudah Kena Mental
#7
06: Mengetahu Fakta yang Mengejutkan
#8
07: Menyadari Keanehan yang Muncul Tanpa Bisa Dijelaskan
#9
08: Petaka Pertama Telah Tercipta, Bahkan Sebelum Proyek Berjalan
#10
09: Gerakan Radikal yang Merenggangkan Hubungan Rekan Kerja
#11
10: Impian, Perasaan dan Kepedulian Adalah Resep Nano-Nano
#12
11: Perjalanan Dinas yang Lebih Baik dari Sebelumnya
#13
12: Rapat Sebelum Ground Breaking yang Bermasalah
#14
13: Akhirnya Ground Breaking untuk Ketiga Kalinya yang Diwarnai dengan Insiden
#15
14: Saat Memiliki Kesempatan untuk Menyelamatkan Diri, Tapi Malah Tetap Tinggal
#16
15: Kembali dengan Solusi yang Membagongkan
#17
16: Nyatanya Saat Uang Berbicara Membuat Hal Aneh Tersebut Menjadi Masuk Akal
#18
17: Mencoba untuk Membuka Hal-Hal yang Coba Disembunyikan oleh Bos Kantor Mereka
#19
18: Kejadian Kontroversial Saat Proyek Dihentikan Sementara
#20
19: Rangkaian Kisah Didengarnya yang Membuatnya Menjadi Seaneh Itu
#21
20: Saat Rasa Tanggung Jawab dan Kemauan Diri Saling Berbenturan
#22
21: Keributan Diciptakan Bos yang Tidak Diharapkan Muncul dan Pilihan yang Tidak Terpilih
#23
22: Memaksa Menyelesaikan Permasalah dengan Caranya, Padahal Sudah Mendapatkan Peringatan Keras untuk Berhenti
#24
23: Sebelum Semuanya Menjadi Final Destination
#25
24: Solusi yang Terlihat Menjanjikan, Tapi Ada yang Sangsi Pada Keberhasilannya
#26
25: Pada Akhirnya, Keserakahan Terkalahkan dengan Membawa Konsekuensi yang Tidak Terbayangkan
#29
epilog
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Belum ada Ulasan
Disukai
6
Dibaca
522
Tentang Penulis
Noor Angreni Putri Hasim
-
Bergabung sejak 2024-07-01
Telah diikuti oleh 32 pengguna
Sudah memublikasikan 2 karya
Menulis lebih dari 56,473 kata pada novel
Rekomendasi dari Horor
Rekomendasi