Daftar isi
#1
Prolog
#2
Awal segalanya
#3
Pertemuan
#4
Takdir
#5
Satu Dunia
#6
Masa
#7
Bimbang
#8
Menyimpan
#9
Tentang Aya dan Nia
#10
Satu Hari Saja
#11
Tempat Bersandar
#12
Berarti
#13
Apakah Ini Rindu?
#14
Ada Kamu
#15
Memenuhi Undangan
#16
Kabar Baik dan Buruk.
#17
Merasa Bodoh Karena Cinta.
#18
Maaf
#19
Kita Pernah
#20
Kabar Duka
#21
Masih Berharap
#22
Kenyataan Dan Mimpi Buruk
#23
Menjadi Tegar
#24
Proses Pendewasaan
#25
Ada Potongan Yang Kembali
#26
Namanya Adimas Candra
#27
Tenggelam Dalam Kenyataan
#28
Mengulang
#29
Potret Keluarga
#30
Potongan Memori Yang Menyakitkan
#31
Di Tertawakan Oleh Semesta
#32
Menyambut Kepulangan
#33
Ada Yang Kita Pelajari
#34
Hari Pelaksanaan
#35
Panik
#36
Arti Dari Sebuah Kejadian
#37
Keajaiban Atau Lelucon?
#38
Hal Yang Layak
#39
Ingatan Dunia Fantasi
#40
Pertanyaan Semesta
#41
Lebih Dari Permohonan
#42
Harga Sebuah Maaf
#43
Sehari Bersama Dia
#44
Menyambut Luka
#45
Sempurnanya Kekalahan
#46
Ayah Seorang Pahlawan
#47
Sembuh Sakit
#48
Tanpa Syarat
#49
Surat Dari Andika
#50
Meyakinkan Hati
#51
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #46
Ayah Seorang Pahlawan
Bagikan Chapter
Chapter Sebelumnya
Chapter 45
Sempurnanya Kekalahan
Chapter Selanjutnya
Chapter 47
Sembuh Sakit
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Rekomendasi
Cerpen
Di Ujung Stasiun
Novel
Perjalanan Hitam
Cerpen
Rendang Rindi
Flash
Jangan Korupsi, Nak!
Novel
Cita-Cita Ayah
Flash
Namaku adalah Rumah
Flash
ORCA : Masa Lalu
Cerpen
Kucing - kucing liar
Novel
Alandra
Cerpen
Sepasang Mata Bola di Kereta
Cerpen
Harmoni Kehidupan
Cerpen
Sinden Desa
Flash
Apa Makna Hujan Bagimu?
Novel
Jurnal Perjalanan Siswa
Flash
Hujan di Langit Kelabu
Novel
Unfair Marriage
Novel
Kuntum-Kuntum Surga
Flash
Penyesalan dalam Duka
Novel
"Tuhan, Aku Capek..."
Flash
Kapan Nikah?