Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Terjadi sesuatu yang aneh dan tak lajim malam itu, debu-debu semesta bertebaran di langit malam, menghinggapi tubuh Bagas yang sedang meregang nyawa. Jantungnya yang hampir mati, mulai berdenyut kembali. Aliran darah yang hampir membeku, mulai lancar mengalir melewati nadi. Jiwa yang sebentar lagi melayang pergi, kembali ke tubuhnya lagi. Bagas bangun dari terpuruknya, dan hidup lagi. Sejak saat itu, tubuh Bagas selalu awet muda dan tak pernah merasakan layu.
Di malam yang sama, sesuatu yang terjadi menimpa Bagas, menimpa Ayu juga. Kematian dan penuaan tidak lagi berkuasa pada tubuh mereka. Awalnya bagi mereka ini adalah sebuah berkat, tapi waktu memperlihatkan jelas bahwa keajaiban itu adalah kutukan, dimana Bagas dan Ayu berkali-kali harus menerima kenyataan pahit dimana satu per satu dari orang-orang yang dikasihinya menua dan mati.
Sejak saat itu, Bagas dan Ayu selalu bersembunyi dari waktu. Mereka tak banyak bergaul, selalu berpindah-pindah tempat, tak pernah mau di foto, dan tak tertarik lagi untuk mencintai dan dicintai, karena rasa takut itu selalu hadir, rasa takut akan kehilangan mereka suatu saat nanti.
Pergantian zaman terjadi silih berganti, Bagas dan Ayu selalu hidup dan tak pernah merasakan mati, meskipun mereka sangat mengharapkan kematian itu, tapi kematian tak pernah bisa menyentuh mereka.
Pada akhirnya takdir jugalah yang mempertemukan mereka. Bagas yang buta mata, dan Ayu yang tuli. Ntah mengapa cinta hinggap di sanubari mereka. Bagas yang tak bisa melihat dengan kedua bola matanya, tapi bisa merasakan cinta itu ada pada diri Ayu, sedangkan Ayu yang tak pernah bisa mendengar ucapan cinta dari seorang Bagas.
Bagi Bagas, Ayu adalah cinta terakhirnya, sedangkan bagi Ayu, Bagas adalah cinta pertamanya.
Cinta membawa mereka ke jenjang pernikahan, sampai akhirnya mereka harus kembali dikecewakan oleh waktu ketika melihat Abigail tumbuh besar, menua dan mati. Sedangkan Bagas dan Ayu harus kembali bergelut dengan akhir waktu yang tak bisa mereka sentuh.
*****
Di malam yang sama, sesuatu yang terjadi menimpa Bagas, menimpa Ayu juga. Kematian dan penuaan tidak lagi berkuasa pada tubuh mereka. Awalnya bagi mereka ini adalah sebuah berkat, tapi waktu memperlihatkan jelas bahwa keajaiban itu adalah kutukan, dimana Bagas dan Ayu berkali-kali harus menerima kenyataan pahit dimana satu per satu dari orang-orang yang dikasihinya menua dan mati.
Sejak saat itu, Bagas dan Ayu selalu bersembunyi dari waktu. Mereka tak banyak bergaul, selalu berpindah-pindah tempat, tak pernah mau di foto, dan tak tertarik lagi untuk mencintai dan dicintai, karena rasa takut itu selalu hadir, rasa takut akan kehilangan mereka suatu saat nanti.
Pergantian zaman terjadi silih berganti, Bagas dan Ayu selalu hidup dan tak pernah merasakan mati, meskipun mereka sangat mengharapkan kematian itu, tapi kematian tak pernah bisa menyentuh mereka.
Pada akhirnya takdir jugalah yang mempertemukan mereka. Bagas yang buta mata, dan Ayu yang tuli. Ntah mengapa cinta hinggap di sanubari mereka. Bagas yang tak bisa melihat dengan kedua bola matanya, tapi bisa merasakan cinta itu ada pada diri Ayu, sedangkan Ayu yang tak pernah bisa mendengar ucapan cinta dari seorang Bagas.
Bagi Bagas, Ayu adalah cinta terakhirnya, sedangkan bagi Ayu, Bagas adalah cinta pertamanya.
Cinta membawa mereka ke jenjang pernikahan, sampai akhirnya mereka harus kembali dikecewakan oleh waktu ketika melihat Abigail tumbuh besar, menua dan mati. Sedangkan Bagas dan Ayu harus kembali bergelut dengan akhir waktu yang tak bisa mereka sentuh.
*****
Tokoh Utama
Bagas
Ayu
Astuti
Marlinna
Arya
Deon
Abigail
Adila
#1
Kematian yang terkasih
#2
Lembah Harapan
#3
Hidup Abadi
#4
RODA ZAMAN (POV Bagas)
#5
RODA ZAMAN (POV Ayu)
#6
RASA YANG TAK BIASA
#7
CINTA ITU RASA
#8
ARTI SEBUAH PERPISAHAN
#9
TENTANG KESENDIRIAN
#10
RASA ITU MASIH ADA
#11
CINTA KAN SELALU DATANG
#12
JANGAN PERNAH JATUH CINTA
#13
CINTA YANG TERKUBUR KINI HADIR KEMBALI
#14
MENCINTAIMU INDAH BAGIKU
#15
NOSTALGIA CINTA (POV Ayu)
#16
NOSTALGIA (POV Bagas)
#17
KEPERGIANKU (POV Bagas)
#18
KEPERGIANKU (POV Ayu)
#19
SEMESTA CINTA
#20
PUISI JIWA DARI RELUNG HATI (POV Bagas)
#21
PUISI JIWA DARI RELUNG HATI (POV Ayu)
#22
DUNIA MIMPI
#23
SAATNYA KEMBALI
#24
KAMU YANG TERINDAH
#25
SATU HATI SATU CINTA
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
♥️
Disukai
414
Dibaca
16.4k
Tentang Penulis
Gie_aja
Just a writer
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 693 pengguna
Sudah memublikasikan 2 karya
Menulis lebih dari 18,002 kata pada novel
Rekomendasi dari Drama
Novel
Guratan Jingga
Claudia Lazuardy
Novel
Bagas Ayu... Puisi Jiwa untuk Cinta
Gie_aja
Flash
Sampah
Art Fadilah
Cerpen
Janji yang Tak Dibayar, Tak Bisa Digoreng
Renaldy wiratama
Novel
Awan Jingga
Zahrae
Flash
SEKALI SAJA
Sera Summer
Flash
Perempuan: Joki Tong Setan
Binar Bestari
Cerpen
Mereka Menyebutnya Pemeran Antagonis
Art Fadilah
Novel
Bunga
kustina dwita N
Novel
Why Were You Born
Nia Karunia
Flash
K U I S
D'Thasia
Cerpen
PERGI UNTUK HILANG
Maldalias
Cerpen
MENCARI ARTI KEBAHAGIAAN
Grimmer
Cerpen
Pacar Figuran
Hans Wysiwyg
Skrip Film
EKSPEKTASI
Rialdy Rendragraha
Rekomendasi