Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
SINOPSIS
Ada banyak penyebab kematian di dunia ini dan salah satu yang paling mengerikan adalah: karena kesepian.
Jika sudah tua, kau akan tahu bagaimana hal itu terjadi. Kau sendirian, duduk termangu di beranda rumah sambil mendengarkan lagu-lagu lama. Lagu-lagu itu membuatmu bersedih, lalu meneteskan air mata, walaupun sebenarnya meneteskan air mata adalah sesuatu paling klise dan paling naif untuk menjelaskan kesedihan.
Di waktu-waktu tertentu, kau mengamati rambutmu lewat cermin: tampak putih dan kusut dan mulai rontok satu per satu. Wajahmu keriput dan timbul bercak-bercak hitam kecokelatan dan tampak melumer seperti karet kepanasan. Kau berpikir, alangkah bahagianya jika saja kau mati muda.
Kau kesepian. Kau sendirian. Kepadamu, orang-orang sudah tidak punya kepercayaan. Dan karena terlalu banyak beban di kepalamu, termasuk karena pedihnya kamu hidup di masa lalu, termasuk pula karena mimpi-mimpi buruk dan pikiran-pikiranmu yang mengerikan, kau berkali-kali mencoba bunuh diri. Meski, berkali-kali juga percobaan itu gagal. Dan pada keputusasaanmu yang paling puncak, kau membiarkan dirimu terseret ombak, mengambang, tak berdaya meski tetap hidup, dan akhirnya menemukan satu jalan yang paling memungkinkan untukmu berbahagia....
Perancang Sampul: @armedian_id
Ilustrasi Sampul: @flint.stories
Ada banyak penyebab kematian di dunia ini dan salah satu yang paling mengerikan adalah: karena kesepian.
Jika sudah tua, kau akan tahu bagaimana hal itu terjadi. Kau sendirian, duduk termangu di beranda rumah sambil mendengarkan lagu-lagu lama. Lagu-lagu itu membuatmu bersedih, lalu meneteskan air mata, walaupun sebenarnya meneteskan air mata adalah sesuatu paling klise dan paling naif untuk menjelaskan kesedihan.
Di waktu-waktu tertentu, kau mengamati rambutmu lewat cermin: tampak putih dan kusut dan mulai rontok satu per satu. Wajahmu keriput dan timbul bercak-bercak hitam kecokelatan dan tampak melumer seperti karet kepanasan. Kau berpikir, alangkah bahagianya jika saja kau mati muda.
Kau kesepian. Kau sendirian. Kepadamu, orang-orang sudah tidak punya kepercayaan. Dan karena terlalu banyak beban di kepalamu, termasuk karena pedihnya kamu hidup di masa lalu, termasuk pula karena mimpi-mimpi buruk dan pikiran-pikiranmu yang mengerikan, kau berkali-kali mencoba bunuh diri. Meski, berkali-kali juga percobaan itu gagal. Dan pada keputusasaanmu yang paling puncak, kau membiarkan dirimu terseret ombak, mengambang, tak berdaya meski tetap hidup, dan akhirnya menemukan satu jalan yang paling memungkinkan untukmu berbahagia....
Perancang Sampul: @armedian_id
Ilustrasi Sampul: @flint.stories
Tokoh Utama
Kau
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Nyaris tanpa percakapan, namun setiap kata yang mengalir mampu memberikan luka yang sama sebagaimana setiap pembaca dijadikan karakter utama dalam kisah ini. Usaha penulis untuk tidak memberikan jarak antara pembaca dan karakter telah berhasil.
Ringan, singkat, padat, jelas namun memberikan kesan yang amat mendalam. Penuh akan makna untuk terus berempati pada kehidupan sesama. Bagi kamu yang sedang mencari novel tentang kehidupan, yang satu ini bisa menjadi salah satu bacaan kamu.
(Tim Kurator Kwikku)
Ringan, singkat, padat, jelas namun memberikan kesan yang amat mendalam. Penuh akan makna untuk terus berempati pada kehidupan sesama. Bagi kamu yang sedang mencari novel tentang kehidupan, yang satu ini bisa menjadi salah satu bacaan kamu.
(Tim Kurator Kwikku)
Disukai
37
Dibaca
4.5k
Tentang Penulis
Daruz Armedian
Penulis
Bergabung sejak 2020-05-14
Telah diikuti oleh 106 pengguna
Sudah memublikasikan 5 karya
Menulis lebih dari 76,591 kata pada novel
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bagaimana Kesepian Membuatmu Mati Perlahan
Daruz Armedian
Skrip Film
Penyulam Harapan
Yayuk Yuke Neza
Novel
Ice Cream Kehidupan
Leddy Naomi Rumansara
Cerpen
September Hari Kelimanya
tenguyakuza
Novel
Gabut Masa Pandemi Corona
Rus Levin
Novel
Hearding Cats
Shunsuki
Novel
Bolehkah Aku Menciummu Sedetik Saja?
M Fadly Hasibuan
Novel
Sang Multitalenta : Tahun Pertama
M. Ferdiansyah
Cerpen
Yang telah gugur akan pergi, yang masih ada akan tetap bertahan
Aldika R
Novel
Jadikan Aku Islam ~Novel~
Herman Sim
Novel
Langit Cinta Kota Fukuoka
A. FADHIL
Novel
KARAMEL
Fataya Azzahra
Cerpen
Dua Insan
Grimmer
Novel
The Playmaking Defender
Fajar R
Novel
RUANG HAMPA
Fadly Achmad
Rekomendasi