[1] Bahasa Norwegia: tidak.

[2] Bahasa Norwegia: Tuhan, aku mohon, tolong bantu aku dengan rasa sakit dan kesedihan yang kurasakan di hatiku karena kematian saudariku dan tolong, aku mohon Engkau meredakan kepiluan yang kurasakan di hatiku akibat pelampiasan rasa sakit dan penderitaan yang kualami telah mengenai mereka yang menjadi korban kejahatan kejam dan penyiksaan yang kuberikan kepada mereka dan orang yang mereka cintai.

[3] Bahasa Norwegia: Saudariku, aku sungguh berharap semuanya tidak berakhir seperti ini, aku sungguh berharap kau mau mendengarkan apa yang telah kukatakan. Aku sungguh ingin kau melepaskan amarahmu, menerima kekalahan kita, dan melepaskan kebencian yang ada di hati kita karena kesedihan yang kita rasakan atas kehilangan orang tua kita, tetapi kau tidak dapat melepaskan amarahmu, dan sekarang kau meninggalkanku di sini untuk menanggung rasa bersalah yang membebani hatiku, sendirian.—

—Kamu bilang aku pengecut karena ingin menyerah, tetapi aku hanya ingin menempuh jalan lain, aku ingin belajar hidup damai dan melepaskan kebencian yang kurasakan. Aku tidak bisa terus mengikuti jalanmu, karena rasa amarah, kegelisahan, dan rasa bersalah ini terus menyiksa hati dan jiwaku siang dan malam.—

—Aku akan belajar memaafkan, melepaskan amarah dan kebencian yang ada di dalam diriku, dan jika kita bertemu lagi di dunia yang lain, aku harap kamu akan memaafkanku karena telah mengkhianatimu.