Ankle Breaker Origin
Chapter #3
[Chapter 3: Excalibur]
Bagikan Chapter
  • Bookmark Paragraf ini
  • Tip-off: menggapai, memperebutkan bola saat dimulainya pertandingan ketika bola turun, setelah dilambungkan vertikal ke atas oleh wasit

    Drible: sikap dasar menggiring bola dengan dipantulkan ke dasar lapangan

    Shoot: tembakan/menembak

    Shoot treat: sikap menembak

    Pass: operan/umpan/mengoper

    Dunk: memasukkan bola ke ring secara langsung dengan sebelah atau kedua tangan

    Jam Dunk: lemparan sekuat tenaga ke ring dengan kekuatan dunk

    Rim: istilah lain ring

    Court: istilah lain lapangan

    Alley-oop: operan ke atas/mengarah ke atas sebagai asist supaya dilakukan dunk setelahnya

    Lay-up: lemparan bola pendek ke atas pada jarak dekat ke ring

    Lane-up: dunk dengan dua tangan setelah melompat dengan mendorong tubuh ke depan

    Block: memotong/membatalkan/menangkis

    Drive: bergerak menerobos secepat mungkin untuk melewati penjagaan lawan

    Crossover: gerakan menyilang ke kanan atau ke kiri

    Ankle Break: teknik drible dan gerakan cossover tertentu yang membuat lawan jatuh tanpa disentuh/tanpa dilanggar

    Fake: tipuan/gerakan menipu

    Asist: bantuan/membantu

    Back-up: bantuan pemulihan upaya untuk tetap melanjutkan/melangsungkan sesuai rencana

    Screen: hambatan/menghambat lawan dengan postur badan dengan tidak membuat pelanggaran

    Foul: pelanggaran

    Buzzer-beater: upaya memasukkan bola saat waktu quarter berakhir, apabila masuk tetap dihitung sebagai skor selama bola tidak tersentuh tangan seorang pemain

    Free-throw: lemparan bebas karena mendapat pelanggaran

    Offense: menyerang/serangan/penyerangan

    Defense: bertahan/pertahanan/menjaga/penjagaan

    Low-post: bagian dalam/zona tembakan dua poin

    high-post: bagian luar/bagian tengah lapangan/bagian zona tembakan tiga poin

    One on One/One ex One: satu lawan satu

    Double-team: penjagaan yang dilakukan dua orang untuk menjaga satu orang lawan

    Triple-team: penjagaan yang dilakukan tiga orang untuk menjaga satu orang lawan

    Full-team: penjagaan yang dilakukan seluruh pemain dalam satu tim untuk menjaga satu orang lawan

    Run and Gun: offense dengan maju secara cepat sambil saling mengoper dengan cepat

    Kapasitas: ukuran yang menjadi batas potensi/kesanggupan fisik seseorang

    Starter: pemain yang bermain pada awal pertandingan/quarter pertama

    Ace: pemain andalan/yang diandalkan tim untuk mendominasi jalannya pertandingan

    Scorer: pemain yang diandalkan untuk membuat banyak skor

    Time-out: waktu jeda/menghentikan pertandingan selama dua menit, biasanya untuk mengatur atau mengubah strategi

    Referee time-out: time-out langsung dari wasit

    *Definisi menurut penulis, tidak berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia
    Chapter Sebelumnya
    Chapter 2
    [Chapter 2: Ankle Breaker]
    Chapter Selanjutnya
    Chapter 4
    [Chapter 4: Limited Player]
    Komentar
    Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar