Daftar isi
#1
GLOSARIUM
#2
Layang-layang Putus
#3
Rapor Kosong
#4
Mudik Pertama
#5
Bedil Buluh
#6
Rumah Rukuk
#7
Koper Tercecer
#8
Ibu Ibet
#9
Asisten Bang Lenon
#10
Lapau Kopi
#11
Amplop Khatam
#12
Pindah Rumah
#13
Riuhnya Surau Kami
#14
Kiriman di Musim Hujan
#15
Tongkat Pembawa Rebah
#16
Sarang Jin
#17
Bulu Burung Keramat
#18
Tukang Cemeeh
#19
Rumah Hitam
#20
Tantangan Hepi
#21
Lelaki Bermata Harimau
#22
Mesin Cetak Uang
#23
Mik dan Kotak Amal
#24
Perangkap Kambing
#25
Jalur Merah
#26
Biduk Hantu
#27
Anak Hilang
#28
Malaikat Maut
#29
Anak Rantau
#30
Terima Kasih Berbisik
#31
Syukur dan Terima Kasih
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#18
Tukang Cemeeh
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Sejak ronda yang melibatkan tiga tim ini berjalan, Tanjung Durian aman damai selama sepekan. Setelah itu, kemalingan kambuh lagi serupa bengek yang tidak tuntas diobati.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp3.000
atau 3 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp90.000
atau 90 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 17
Bulu Burung Keramat
Chapter Selanjutnya
Chapter 19
Rumah Hitam
Sedang Dibicarakan
Novel
2 TAHUN
sandhya
Novel
Gold
Krisis Arab dan Masa Depan Dunia Islam
Bentang Pustaka
Novel
RUANG HAMPA
Fadly Achmad
Novel
Arjuna
Istuti
Flash
Kejar!!!
Rexa Strudel
Flash
Bronze
Dementia Trip
Silvarani
Novel
Bronze
DianTara
Viky Aulia Safitri
Cerpen
Bolehkah aku berteman
deru senja
Flash
Bronze
Don't Lose Yourself When You're Falling in Love
Silvarani
Novel
Bronze
Relung Samudera
Aruna Magda
Novel
Cinta dalam Cerita
Sayidina Ali
Flash
PENGKI
Yohanna Claude
Novel
Without You
Safina
Cerpen
Bronze
Pulang
Lisnawati
Novel
Gold
Raya
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?
Habel Rajavani
Komik
LEUKA
Ridiba
Novel
Bronze
DefTia
reistya ayu
Novel
Bronze
Wisanggeni
Hermawan
Cerpen
Bronze
Dua Gadis Harukis & Lelaki Wibu
Juli Prasetya