Daftar isi
#1
Prolog
#2
Kampung Halaman?
#3
Anak Kolong
#4
Perseteruan
#5
Trauma
#6
Perang Timor Timur
#7
Perdamaian
#8
Berenang Di Sungai
#9
Tak Ada Perbedaan
#10
Dua Agama
#11
Kemeriahan Ramadhan
#12
Syawalan
#13
Tragedi
#14
Hari Pemberangkatan
#15
Surat Untuk Bapak
#16
Duka Mendalam
#17
Burung Kakaktua
#18
Berdamai Itu Indah
#19
Asmara. . . oh Asmara
#20
Sekolah Madrasah
#21
Perpisahan Di Depan Mata
#22
Tinggal Di Asrama Baru
#23
Tragedi Terulang
#24
Kenangan Kelabu Masa Lalu
#25
Keyakinan Ibu
#26
Epilog : Menyambut Matahari Baru
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #24
Kenangan Kelabu Masa Lalu
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Baik buruk ukurannya bukan pandangan manusia, tapi pandangan Allah. Ibarat kata pepatah; yang namanya emas biarpun dilumuri lumpur dan tampak kotor tetap saja namanya emas!
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp15.000
atau 15 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 23
Tragedi Terulang
Chapter Selanjutnya
Chapter 25
Keyakinan Ibu
Sedang Dibicarakan
Flash
Saudara Kembar
BANYU BIRU
Novel
Maitua
intan elsa lantika
Novel
KUTITIPKAN RINDU INI
DENI WIJAYA
Novel
Bronze
Kamukah Jodohku?
Daud Farma
Flash
Titik Tertinggi
Suci Mulyati
Flash
Sang Multitalenta
M. Ferdiansyah
Novel
Bronze
7th Sense
Anggita
Flash
"Hujan di Tengah Musim Panas"
TATAN RUSNANTO
Novel
Di Antara Kelahiran dan Kematianku, Ada Kamu sebagai Hidup
Rafael Yanuar
Novel
Demi Allah dan Waktu yang Berjalan
Diba Tesi Zalziyati
Cerpen
KABULKU
Racelis Iskandar
Novel
Bronze
I Love you from 1998
Geny Giany
Novel
Bronze
Felicity
agsa
Flash
Buah Langsat Gratis
Yovinus
Novel
Bronze
Memilih Senyap
Yuditeha
Cerpen
Seperti Bulan Sabit di Tengah Malam
Zaki S. Piere
Novel
Bronze
Shine
trinihutapeaa
Flash
Ayah yang Aneh
Khairun Nisa
Novel
Bronze
Cinta Sepotong Pensil
Aizawa
Novel
Bronze
Chococinno Lover
nuri dhea s