Rencana kehadiran penambangan emas di Jogoroto berujung konflik berkepanjangan, tidak hanya antara pihak pertambangan dengan penduduk Kaliawir dan desa-desa di Jogoroto yang terdampak, tetapi konflik itu juga terjadi di antara kelompok-kelompok yang mendukung dan yang menolak kehadiran penambangan emas.
Konflik penambangan emas di salah satu daerah di Jawa itu berkelindan dengan konflik personal yang dialami Ganis, anak gadis salah satu insinyur pertambangan yang menjadi salah satu korban amuk kerusuhan di penambangan emas Kaliawir.
Konflik personal di dalam pencarian identitas, kebebasan dan perjuangan untuk mendapat kehidupan yang lebih baik saling berkelindan satu sama lain, membentuk rangkaian mata rantai yang saling terkait.