Daftar isi
#1
prolog
#2
ketetapan
#3
paradigma tertutup
#4
raka
#5
amigea
#6
tatap pertama
#7
temu pertama
#8
hari pertama
#9
hari kedua
#10
hari ketiga
#11
hari keempat
#12
lima tahun kemarin
#13
hari kelima
#14
hari keenam
#15
hari ketujuh
#16
kesedihan kemudian
#17
buta ingatan
#18
hari hilang pertama
#19
fajar dewa
#20
tiba cerita
#21
diskusi takdir
#22
jawaban dalam lelap sadar
#23
keputusan takdir tuhan
#24
temu yang baru
#25
aisha chika
#26
awal yang keberapa kali
#27
ada yang sakit
#28
pelan-pelan
#29
aku tak tahu
#30
karena tadi
#31
kenyataan terkejutkan
#32
pengakuan kerelaan
#33
kecelakaan kesekian
#34
saat aku mengingat lagi
#35
ketetapan kesekian
#36
semuanya tak jelas
#37
tanpa warna
#38
jangan
#39
awal penerimaan
#40
hari keempat belas
#41
tidak melihatnya lagi
#42
epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #16
kesedihan kemudian
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
kesedihan lagi dan wajah baru
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5.000
atau 5 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp20.000
atau 20 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 15
hari ketujuh
Chapter Selanjutnya
Chapter 17
buta ingatan
Sedang Dibicarakan
Flash
Bandara
Elisabet Erlias Purba
Novel
Bronze
CINTA DIBALIK CADAR
Herofah
Flash
Raja Ghosting
Nuriska Beby
Flash
Potret di Ujung Senja
Uwiyma
Novel
Gold
Hanya dengan Mengingat-Mu, Aku Tenang
Mizan Publishing
Komik
Dark Angel and Light Devil
moechimaru
Novel
Bronze
Perempuan Sehabis Gelombang
Panji Pratama
Cerpen
Kisah Andini
Duna Izm
Novel
Muffin school
Bella Puteri Nurhidayati
Flash
Suara Misterius
Saifan Rahmatullah
Novel
Airin : Kekuatan Air
Yaraa
Cerpen
Bronze
Tersesat Di Alam Gaib
Nasreen
Flash
Bronze
Safari Enam Rakaat
syafetri syam
Novel
Sword Knight: Mount Neomir
Baggas Prakhaza
Novel
Gold
Kambing dan Hujan
Bentang Pustaka
Cerpen
Akhir Bahagia
Suryawan W.P
Novel
Gold
REEM
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Aku dan Hantu Fyodor Dostoevsky
Galang Gelar Taqwa
Flash
Bronze
Pelukis Berbakat
Afri Meldam
Komik
Love is . . .
Willy Reichi