"Ketika author akhirnya berhasil menyelesaikan bukunya, tapi ilustrator masih dikejar deadline... 😭🔥"

📖 Echoes of Eternity: The Journey of Freina sudah rilis!
(ONGOING)

👀 Baca sekarang dan bantu author biar bisa tidur nyenyak! (dan ilustrator biar nggak didatangi setan deadline)

Emoticon yang mewakili ketika yang baca nambah tapi like nggak nambah sama sekali [oni-22]

Mau ikut BHR, semoga kuota nggak abis di pertengahan

Salam kepada seluruh pembaca sekalian.
Maaf sudah hiatus setahun penuh tanpa pemberitahuan atau semacamnya. Ada banyak hal yang menyita waktu saya, dan yah, kembali pun hanya bisa membawa karya kecil ini. Tetap, ini karya yang saya banggakan. Sila menikmati bila berkenan.

HEIRA (V.O)
(segera membalas pesan)
Kenapa, Chi?
Gue pikir kita temen?!

OCHI (V.O)
Sorry ....
Nindya bilang lo butuh bantuan.
Gue ngelakuin ini karena lo temen gue, Heir!

HEIRA (V.O)
Makasih.
Berkat lo. Gue bisa lihat dia 24 jam sehari.

OCHI (V.O)
Lo bisa lihat??
Oke. Jangan panik ....
Gue punya solusinya.

HEIRA (V.O)
(mengetik cepat)
Jadi ....
Lo punya penawar buat racun yang lo kasih?

OCHI (V.O)
Astaga!
Gue nggak ada maksud lain.
Gue cuma mau lo tau seberapa deket bahaya itu sama lo setiap hari.
Gue mau lo sembuh!

HEIRA (V.O)
Bahkan perpustakaan yang lo bilang udah nggak ada.

#PERFECT STALKER

Terinspirasi dari kejadian yang pernah bikin gregetan seluruh Indonesia. Tentang si pengendara Rubicon (anak pejabat negara yang korup), yang melakukan penganiayaan berat, sampai korbannya koma dan mengalami kerusakan otak.
Entah selesai tepat waktu atau enggak, karena baru setengah jalan. Huhu... Tapi mari kita coba lanjut dulu.
Mohon dukungannya teman-teman seperjuangan semua, nanti ku mampir jg ke karya temen-temen yg lain. Makasih!

Fun Facts "Another Story of Princess" :

1. Lebih banyak ditulis di balik meja kasir toko souvenir :S

2. Penulisannya sekitar 6 bulan. Kalau libur nulis yg 4 bulan diperhitungkan, jadi 10 bulan. Tapi yg dipost di sini ada beberapa perubahan pada deskripsi/dialog, cerita "Raka" juga ditulis ulang.

3. Naskah ini sudah lengkap di Kwikku, sampai Episode 10, barangkali ada yang mau baca.

4. Penulisnya bisa diikuti di https://youtu.be/OvziLdlfMYY?si=GDpIfGQogttu6EIi

#nggak rajin posting, karena rada absurd :S

Baca dong! Kalau enggak, aku ngambek! Eh, berchandyaaaaa...

Hai, novel Berharga udah gak free lagi, ya, sesuai janji aku kemarin, bersamaan rilisnya bab ke 45 novel Destiny di tanggal 18 Februari ini.
Sebagai gantinya novel Destiny yang sekarang free, aku niatinnya selama sebulan, tapi mungkin bisa lebih, tergantung novelnya jadi trending atau nggaknya. 😁
Berharga bisa dibaca disini:
https://www.kwikku.com/novel/read/berharga-20230907191119
Sedangkan Destiny bisa dibaca disini:
https://www.kwikku.com/novel/read/destiny-20230917025143

Dulu pinginnya cuma fokus nulis aja biar bukunya doang yang terkenal. Biar soal jualan urusan penerbit. Aku mah nunggu royalti masuk aja, deh. Sesimple itu mikirnya anak baru 😆

Tapi denger dari yang udah pada pengalaman bahkan sampe ada yg berhasil nerbitin buku cetak, ternyata nulis aja enggak cukup sekalipun tulisannya udah bagus. Buku yg udah terbit juga bukan jaminan bakal laris. Banyak penerbit mayor bukan cuma lihat kualitas tulisan tapi lihat juga pengaruh penulisnya terhadap pasar. Punya penggemar ga nih kira-kira?

Jadi bisa dibilang, penulis memang harus bisa jual karyanya sendiri sekaligus jual personanya juga 🤧 Manfaatin aja platform nulis online yang ada buat nyebar tulisan kita. Harus sabar extra ini sih buat nikmatin proses ngebangunnya. Engga bisa cepet. Sekali lagi susah kalo ga populer buku laris.

Kalo beneran mau serius di bidang ini ya selain terus bikin karya bermanfaat, jangan lupa bangun popularitasnya juga, sebelum berharap diterbitin penerbit besar. Nanti kalo udah punya penggemar buku yang loyal, banyak yg bakal bersedia bayar kok, malah mau nulis apa juga, laku 😄. Ga harus diterbitin penerbit mayor juga okeh aja.

Dan kondisi ini berlaku buat kondisi siapapun, mau buat penulis buku online atau penulis buku cetak tetap perlu bangun popularitas 😪

Pahit sih kenyataannya, mau ngeles ngarep pengecualian buat diri sendiri tapi dipikir-pikir emang masukannya ada benernya juga 😄 Dan banyak ternyata pekerjaan penulis itu. Sebagai penulis berflower seakan aku tidak boleh halu bahwa segalanya sesederhana yang dikira 🤧

Bentar-bentar, aku harus merenung. Biarkan aku cosplay jadi kodok zuma dulu 🐸

Smoga fitur Blokir dan Laporkan bisa dikembangkan lebih maksimal deh di Kwikku ~ 😌, Sayang banget loh, platform ini potensinya bagus padahal 👍🏻. Termasuk juga klo ada user yg menyebar spam dan keributan bisa ditangani dengan tegas ke depannya. Harusnya dibanned sekalian tiap user problematik itu agar melindungi citra platform juga kenyamanan para pengguna lainnya 👍🏻. Apalagi berani melakukan pencemaran nama baik, duh. Overall, Kwikku tetap berpotensi jd wadah yg bagus sih buat mempertemukan buku dengan para pembaca. Cuma itu sih kekurangannya, kurang tegas dan bijak. Mungkin mendingan aku fokus ke tempat lain dulu deh untuk saat ini, gerah juga tiap kali buka Kwikku ada gangguan yg enggak selesai~ Goodbye, warga Kwikku. See U lagi lah entah kapan nanti kembali... 🤗

Bab XXVI
Jebakan

Cuplikan:

Lisa tiba di toilet dan tanpa ragu masuk ke dalam. Tanpa dia sadari ada seseorang menguntitnya ikut masuk ke dalam. Lisa yang berada di dalam toilet baru saja akan meletakkan tasnya di atas meja toilet. Tiba-tiba sepasang tangan kekar membekapnya dari belakang. Lisa tak sempat berteriak. Dia meronta berusaha melepaskan diri, tapi tenaganya terlalu lemah.

Orang yang membekap Lisa hendak menjatuhkan gadis remaja itu, tapi tiba-tiba... buk! Ada benda keras yang menghantam kepalanya dari belakang. Orang itu pun jatuh pingsan di lantai. Lisa yang terlepas dari bekapan bisa bernapas lega. Dia memandangi orang yang tadi hampir merusak kehormatannya dan sekarang terkapar di lantai. Sementara di hadapannya Hamdan yang memegang sepotong kayu menatapnya cemas.

"Kamu nggak apa-apa, Lisa?" tanyanya.

Aku masih bingung sma sistem di sini. Kan, pas aku cek cerita aku yang premium ada nambah pembacanya, tapi pas aku cek monetisasi nggak ada yang masuk. Apa kalau ada orang yang cuma klik cerita kita tapi nggak dibeli tetep kehitung udah di baca kah? atau gimana, ya?

Ngabuburit sambil baca? Kenapa enggak!

Nggak seru kalau nggak lihat LAB SCHOOL kalau nggak melihat perdebatan mereka setiap hari, setiap waktu, detik, menit, jam, hari, minggu, bulan sampai tahunan, hehehe lucu ya kisah cinta satu arah mereka udah kayak EBTANAS.


Nantikan ya penayanganya

Aku kebiasaan nulis novel atau seenggaknya cerbung. Di BHR Kwikku x Falcon, aku nekat bikin flash fiction / cermin. Jujur, rasanya kayak glundang-glundung nabrak sana-sini, tapi akhirnya selalu berhasil juga nulisnya. Di samping itu, aku jadi banyak dapat pelajaran baru berkat berani keluar zona aman (baca: nulis novel).

Sampah dan Bertuah,
Sebuah cerita yang nggak biasa.

Nabrak berkali-kali? Nggak ngaruh!

What need is there to weep over parts of life? The whole of it calls for tears.
-- Seneca

Mungkin bisa dibilang, definisi dark humor itu adalah sikap pesimis absolut yang dibungkus hawa dingin nan cuek. 🤔

" Wah lama tak jumpa mba! Sekrang makin langsing aja! Diet ya?"
"Ah enggak. Cuma kelaparan aja."

😅

Kebetulan yang berkali-kali.

Kebetulan pernah kirim sinopsis film untuk seleksi semacam pembinaan dari satu PH. Nggak lolos. Tapi YouTuber tempatku kerja dulu kepilih buat peranin karakter di—entah berapa episode series dari penulis yang masih ada hubungannya sama PH itu.

Kebetulan pernah ngajuin naskah ke sutradara lengkap dengan ilustrasi pemain. Ada kabar. Tapi lalu hilang. Beberapa tahun kemudian, sutradara itu menggarap sinetron di mana salah satu pemerannya sama dengan ilustrasi pemain yang kubuat.

Aku mengajukan dua naskah. Di sinetronnya yang lain, nama karakter utamanya sama dengan nama karakter utama dalam naskahku, ada juga nama yang sekedar mirip nama, atau konsepnya, —Yang ini aku sampai nangis tiga hari (nggak 24 jam juga tapi XD) Gimana nggak? Sinetronnya bakal ratusan episode sementara aku mesti bertahan di pekerjaan yang nggak aku sukai.

Sebenernya aku kecewa. Tapi mungkin saja orangnya terlalu nge fans. Dan cuma bisa nge fans. Biarlah.

Masih ada lagi sih. Tapi yaudahlah.