Hadziq

@hadziq1
Meitaputri
meitadian11
Vanesa Nalya Renata
vanesanalya21
maryam syarif
bintusyarief
Timeline
Yoemi Noor telah memperbarui
Novel
SANDYAKALA
Yoemi Noor
Mungkin aku seorang pembual, yang tak memiliki apa pun untuk diwariskan kecuali kata-kata bualan. Maka, simpanlah ini meski bukan kata-kata bijak untuk menuntun arah kehidupan. Mungkin, suatu hari kau akan tersenyum sembari bersyukur (atau mungkin juga tertawa) karena kau telah ikut mengabadikanku yang menjelma dalam kata-kata. ~Yoemi Noor ~
Rekwik
12
Bagikan
Yoemi Noor mengomentari karya ini
Novel
1950
Onet Adithia Rizlan
Yoemi Noor mengomentari karya ini
Novel
SANDIWARA CINTA
Embart nugroho
senja ....
aku menunggumu
mari kita bicara tentang rindu dan sunyi
temani aku menikmati sepi
ajari aku untuk bertahan
hingga waktu membawakanku sepotong hati yang menepati janji ....

(rinduku belum usai; aku menghitung detak waktu yang terasa kian melambat)
Rekwik
2
Bagikan
Tuhan ....
adakah Engkau rindu kepadaku?
hingga Engkau jadikan rebah sujudku kian lama
merapal segala doa beriring air mata

Tuhan ....
adakah Engkau kabulkan doaku?
jika aku suka membuatMu 'cemburu'
jika aku telah tak tahu malu

Tuhan ...
masihkah aku pantas memohon padaMu?
saat hatiku terlalu legam
(aku yang hanya bisa mengeluh!)
Rekwik
5
Bagikan
-Menanti Sepotong Hati-

Jangan berjanji jika tak sanggup menepati
Katamu waktu itu ...

Jangan meminta seseorang berjanji jika kau sendiri tak mampu memberi janji
Balasku tak mau kalah ...

Ah, kita dan janji yang terucap tanpa pikir
Menghitung waktu menguji hati
Entah sampai kapan bisa bertahan
Aku dan kamu, menanti satu kata; kita!
Rekwik
4
Bagikan
Sepiku, tanpa sajak tanpa kata
Menatapmu dari sudut imajiku
Lalu takutku makin menjalar
Engkau yang jauh dari dekapan
Akankah tanganmu tak terlepas
Akankah janjimu tak memudar
Akankah harapku tak jadi hambar
Dalam sunyi, sendiriku menunggu janji
Sepotong hati yang penuh cinta dalam rasa
(Masihkah engkau melihatku di sini?)
Rekwik
5
Bagikan
Purnama ... mari berbagi cerita
Kisahmu kisahku yang sunyi dalam pekat
Kita yang sendiri dan terasing
Sepi ini, hanya kita yang paham
Hati yang terikat pada harapan tanpa kepastian
Entah karam atau mengawan
Esok kita masih menunggu
Sepotong hati yang kaya,
Yang memberi bahagia ...
(Mungkin!)

Rekwik
7
Bagikan
Dialog antara Kita

"Sakit?" tanyamu.

"Tidak," jawabku.

"Lalu?" kau bertanya lagi.

"Lalu tetaplah di sini, agar aku bisa tersenyum menikmati rasa sakit. Tentu jika ini disebut sebagai rasa sakit," pintaku.

"Kau terlalu pandai berpura-pura!" sahutmu sambil meneteskan air mata.


#menunggu_sepotong_hati
#sebuah_mimpi_pagi_hari
Rekwik
4
Bagikan
-Tentang Rasa Sakit-


Jangan bicara padaku tentang rasa sakit
Jika kau tak mampu tersenyum saat hati lara
Karena perih dan luka bukan perkara yang terlihat saja
Mari, ke sini, kita nikmati sakit bersama
Saat air garam mengucur di atas luka yang membara
Rekwik
3
Bagikan
Tentang Rasa Takut

aku tidak pernah tahu bagaimana rasa itu datang. Selalu menyergapku dalam sunyi. Mencekam. Aku takut pada rasa takut. Takut pada ketidakjelasan, takut pada kesendirian, takut pada gelap, takut pada kemarahan, takut pada rasa takut yang membuatku takut ....

Ah, entahlah! Aku takut pada diriku sendiri, mungkin .....
Rekwik
5
Bagikan
Yoemi Noor mengomentari karya ini
Novel
COWOK MATRE
Embart nugroho
Yoemi Noor mengomentari karya ini
Novel
TRIANGLE FROM THREE ANGLES
Ceko Spy
Yoemi Noor mengomentari karya ini
Novel
SRITI WANI
Alim Bakhtiar
Yoemi Noor mengomentari karya ini
Novel
CERITA BAPAK TENTANG MASA LALU
Embart nugroho
Yoemi Noor mengomentari karya ini
Novel
MERINDU DI KOTA KAIRO
Embart nugroho
Yoemi Noor mengomentari karya ini
Novel
Raihanun 2
Onet Adithia Rizlan
Yoemi Noor mengomentari karya ini
Novel
ARUDIA
Onet Adithia Rizlan
Derai hujan di pagi hari ...
Membawa aroma rintik rindu yang sunyi!
Rekwik
5
Bagikan