Akun ini terverifikasi oleh Kwikku
Prestasi
Sebuah badge yang diberikan kepada pengguna yang berhasil mencapai target tertentu dari syarat badge tersebut.
Untuk jenis badge terbatas hanya bisa didapatkan pada waktu tertentu
Pelajari lebih lanjut
Kirim Pesan
Apakah kamu akan memblokir pengguna aksara_g.rain
aksara_g.rain
@grain93
Seorang manusia absurd candu aksara. Ingin lebih mengenalnya? Kunjungi instagram @aksara_g.rain
Tulisan adalah seni abstrak pikiran." ~G. Rain
Laporkan
Timeline
Yoemi Noor telah memperbarui
Novel
SANDYAKALA
Yoemi Noor
Mungkin aku seorang pembual, yang tak memiliki apa pun untuk diwariskan kecuali kata-kata bualan. Maka, simpanlah ini meski bukan kata-kata bijak untuk menuntun arah kehidupan. Mungkin, suatu hari kau akan tersenyum sembari bersyukur (atau mungkin juga tertawa) karena kau telah ikut mengabadikanku yang menjelma dalam kata-kata.
~Yoemi Noor ~
Yoemi Noor mengomentari karya ini
Novel
1950
Onet Adithia Rizlan
Yoemi Noor mengomentari karya ini
Novel
SANDIWARA CINTA
Embart nugroho
senja ....
aku menunggumu
mari kita bicara tentang rindu dan sunyi
temani aku menikmati sepi
ajari aku untuk bertahan
hingga waktu membawakanku sepotong hati yang menepati janji ....
(rinduku belum usai; aku menghitung detak waktu yang terasa kian melambat)
aku menunggumu
mari kita bicara tentang rindu dan sunyi
temani aku menikmati sepi
ajari aku untuk bertahan
hingga waktu membawakanku sepotong hati yang menepati janji ....
(rinduku belum usai; aku menghitung detak waktu yang terasa kian melambat)
Tuhan ....
adakah Engkau rindu kepadaku?
hingga Engkau jadikan rebah sujudku kian lama
merapal segala doa beriring air mata
Tuhan ....
adakah Engkau kabulkan doaku?
jika aku suka membuatMu 'cemburu'
jika aku telah tak tahu malu
Tuhan ...
masihkah aku pantas memohon padaMu?
saat hatiku terlalu legam
(aku yang hanya bisa mengeluh!)
adakah Engkau rindu kepadaku?
hingga Engkau jadikan rebah sujudku kian lama
merapal segala doa beriring air mata
Tuhan ....
adakah Engkau kabulkan doaku?
jika aku suka membuatMu 'cemburu'
jika aku telah tak tahu malu
Tuhan ...
masihkah aku pantas memohon padaMu?
saat hatiku terlalu legam
(aku yang hanya bisa mengeluh!)
-Menanti Sepotong Hati-
Jangan berjanji jika tak sanggup menepati
Katamu waktu itu ...
Jangan meminta seseorang berjanji jika kau sendiri tak mampu memberi janji
Balasku tak mau kalah ...
Ah, kita dan janji yang terucap tanpa pikir
Menghitung waktu menguji hati
Entah sampai kapan bisa bertahan
Aku dan kamu, menanti satu kata; kita!
Jangan berjanji jika tak sanggup menepati
Katamu waktu itu ...
Jangan meminta seseorang berjanji jika kau sendiri tak mampu memberi janji
Balasku tak mau kalah ...
Ah, kita dan janji yang terucap tanpa pikir
Menghitung waktu menguji hati
Entah sampai kapan bisa bertahan
Aku dan kamu, menanti satu kata; kita!
Sepiku, tanpa sajak tanpa kata
Menatapmu dari sudut imajiku
Lalu takutku makin menjalar
Engkau yang jauh dari dekapan
Akankah tanganmu tak terlepas
Akankah janjimu tak memudar
Akankah harapku tak jadi hambar
Dalam sunyi, sendiriku menunggu janji
Sepotong hati yang penuh cinta dalam rasa
(Masihkah engkau melihatku di sini?)
Menatapmu dari sudut imajiku
Lalu takutku makin menjalar
Engkau yang jauh dari dekapan
Akankah tanganmu tak terlepas
Akankah janjimu tak memudar
Akankah harapku tak jadi hambar
Dalam sunyi, sendiriku menunggu janji
Sepotong hati yang penuh cinta dalam rasa
(Masihkah engkau melihatku di sini?)
Purnama ... mari berbagi cerita
Kisahmu kisahku yang sunyi dalam pekat
Kita yang sendiri dan terasing
Sepi ini, hanya kita yang paham
Hati yang terikat pada harapan tanpa kepastian
Entah karam atau mengawan
Esok kita masih menunggu
Sepotong hati yang kaya,
Yang memberi bahagia ...
(Mungkin!)
Kisahmu kisahku yang sunyi dalam pekat
Kita yang sendiri dan terasing
Sepi ini, hanya kita yang paham
Hati yang terikat pada harapan tanpa kepastian
Entah karam atau mengawan
Esok kita masih menunggu
Sepotong hati yang kaya,
Yang memberi bahagia ...
(Mungkin!)
Dialog antara Kita
"Sakit?" tanyamu.
"Tidak," jawabku.
"Lalu?" kau bertanya lagi.
"Lalu tetaplah di sini, agar aku bisa tersenyum menikmati rasa sakit. Tentu jika ini disebut sebagai rasa sakit," pintaku.
"Kau terlalu pandai berpura-pura!" sahutmu sambil meneteskan air mata.
#menunggu_sepotong_hati
#sebuah_mimpi_pagi_hari
"Sakit?" tanyamu.
"Tidak," jawabku.
"Lalu?" kau bertanya lagi.
"Lalu tetaplah di sini, agar aku bisa tersenyum menikmati rasa sakit. Tentu jika ini disebut sebagai rasa sakit," pintaku.
"Kau terlalu pandai berpura-pura!" sahutmu sambil meneteskan air mata.
#menunggu_sepotong_hati
#sebuah_mimpi_pagi_hari
-Tentang Rasa Sakit-
Jangan bicara padaku tentang rasa sakit
Jika kau tak mampu tersenyum saat hati lara
Karena perih dan luka bukan perkara yang terlihat saja
Mari, ke sini, kita nikmati sakit bersama
Saat air garam mengucur di atas luka yang membara
Jangan bicara padaku tentang rasa sakit
Jika kau tak mampu tersenyum saat hati lara
Karena perih dan luka bukan perkara yang terlihat saja
Mari, ke sini, kita nikmati sakit bersama
Saat air garam mengucur di atas luka yang membara
Tentang Rasa Takut
aku tidak pernah tahu bagaimana rasa itu datang. Selalu menyergapku dalam sunyi. Mencekam. Aku takut pada rasa takut. Takut pada ketidakjelasan, takut pada kesendirian, takut pada gelap, takut pada kemarahan, takut pada rasa takut yang membuatku takut ....
Ah, entahlah! Aku takut pada diriku sendiri, mungkin .....
aku tidak pernah tahu bagaimana rasa itu datang. Selalu menyergapku dalam sunyi. Mencekam. Aku takut pada rasa takut. Takut pada ketidakjelasan, takut pada kesendirian, takut pada gelap, takut pada kemarahan, takut pada rasa takut yang membuatku takut ....
Ah, entahlah! Aku takut pada diriku sendiri, mungkin .....
Yoemi Noor mengomentari karya ini
Novel
COWOK MATRE
Embart nugroho
Yoemi Noor mengomentari karya ini
Novel
TRIANGLE FROM THREE ANGLES
Ceko Spy
Yoemi Noor mengomentari karya ini
Novel
SRITI WANI
Alim Bakhtiar
Yoemi Noor mengomentari karya ini
Novel
CERITA BAPAK TENTANG MASA LALU
Embart nugroho
Yoemi Noor mengomentari karya ini
Novel
MERINDU DI KOTA KAIRO
Embart nugroho
Yoemi Noor mengomentari karya ini
Novel
Raihanun 2
Onet Adithia Rizlan
Yoemi Noor mengomentari karya ini
Novel
ARUDIA
Onet Adithia Rizlan
Derai hujan di pagi hari ...
Membawa aroma rintik rindu yang sunyi!
Membawa aroma rintik rindu yang sunyi!