Selamat Jalan Papa
Drama
Hanya rasa sesal dan merasa bersalah, selalu menyelimuti hati perasaan Herman yang berkepanjangan.
"Pa, ayo makan"berapa suap nasi terasa berat untuk masuk kedalam mulut Rahman, Papanya Herman terbaring sakit di dipan kecil. Tetesa...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp15.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Jangan Lekas Pulih, Ingatan-Ingatan Itu
Achmad Afifuddin
Flash
Selamat Jalan Papa
Herman Sim
Flash
Ketika
Ilestavan
Novel
The Only Woman
Tjong Mi Mi
Flash
Kalau Bukan Jodoh
Wiji Lestari
Novel
Miranda Advertising
qiararose
Novel
Harta Tahta Renata
Ratih widiastuty
Komik
The Eyes of Tigers
Maninda Elmadinaya
Flash
Harapan
ani__sie
Novel
The magic of love in the life
thalita amalia
Novel
Inewai
Hilaria Heldi
Novel
Laras Gandasuli
Donny Sixx
Novel
Bayang-bayang Dibalik Janji
Lukmanul Hakim
Skrip Film
Berita Bercerita
Nurhafifah
Flash
Ketika Mendung Bukan Lagi Pertanda Hujan
M Fadly Hasibuan
Rekomendasi
Flash
Bronze
Selamat Jalan Papa
Herman Sim
Novel
Bronze
Bioskop Bahagia
Herman Sim
Novel
Bronze
Lipstik ~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
Jadikan Aku Islam ~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
Ilusi Lusi ~Novel~
Herman Sim
Flash
Bronze
Dokter Muda
Herman Sim
Novel
Bronze
Janji Sepasang Cincin ~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
Solo Balapan
Herman Sim
Flash
Bronze
Perahu Tanpa Dayung
Herman Sim
Novel
Bronze
Wo Ai Ni "Novel"
Herman Sim
Flash
Bronze
Pengantin Bayangan
Herman Sim
Novel
Bronze
Cinta Dua Hati "Novel"
Herman Sim
Flash
Bronze
Salwa
Herman Sim
Flash
Bronze
Buku Harian Tanpa Kata
Herman Sim
Novel
Bronze
Mengaku Sultan
Herman Sim