Flash Fiction
Disukai
16
Dilihat
10,945
Apa yang Benar-Benar Betul?
Drama

Pada waktu yang dulu sekali, mimpiku satu-satunya dicuri.

Mimpi di mana aku terbangun pada dunia yang punya pagi, dini, siang, petang, juga malam dan sore hari (aku tahu namanya dari datuk dalam mimpi). Pokok lama di depan jendela menjadi lebih indah dan dunia yang kulihat lewatnya lebih luar biasa lagi. Aku dapat menyaksikan langit jingga atau biru dengan awan serupa naga meliuk dan semua warna yang tidak akan kutemukan sebelumnya pada langit. Bintang dan bulan sibuk bertukar peranan dengan matahari. Burung dan kumbang di jendela bernyanyi, berbual riang.

Aku tidak faham mengapa dan siapa pencurinya, yang aku tahu: ketika aku tertidur pada hari berikutnya, kota beserta langit kehilangan warnanya. Seperti ada penghapus besar yang menghilangkan semua warna dalam mimpi. Dan waktu hanya berhenti pada fajar serta pagi hari.

Mimpi yang dicuri bukanlah soalan yang menyenangkan, jelas saja.

Mati-matian aku mencari pencuri, tetapi dia tidak meninggalkan petunjuk apapun. Bertanya pada peniaga di pasar, aku dikira sinting, katanya tidak boleh melawan semesta yang hanya memiliki waktu dini dan pagi hari.

Bertanya pada pokok di jendela juga tidak bisa. Pokok bercakap bahasa yang berbeza dari manusia. Begitu juga dengan kepik totol, aku tidak memahami ucapannya.

Jadi siapa? Siapa yang boleh memberiku petunjuk? Siapa yang dapat kembali menunjukkan dunia yang sebenar padaku?

Waktu merangkak, aku beranjak dewasa. Pencuri mimpi tetap tidak dijumpai, aku perlahan-lahan mula percaya bahawa diri kecilku sinting. Mungkin dia banyak berangan-angan, maka tidak boleh lagi membezakan antara mimpi dan nyata.

"Memang apa yang nyata, apa yang mimpi?"

Di jendela dengan tunggul pokok tua, yang sudah ditebang kerana keropos, seseorang bertengger. Membawa banyak poket kain di tali pinggangnya. Dia memakai topeng penguin, omong-omong selera berpakaiannya buruk sekali. Tetapi apa yang membuatku tercenung adalah pertanyaannya bukan pakaian atau poket atau topengnya.

"Saya tanya, apa yang kamu fikir nyata dan apa yang mimpi, di dunia yang kita tidak ketahui benar batas betul atau salah?"

Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Dalem banget. 😭
@alwindara : hiduplah datuk berang-berang
Jaman dahulu kalaaa
oalaa makasii ka udh diingatin KBBI yang beda, kadang suka lupa 😂
hehe semangat!
Hihihi, wokay, enggak masalah kok. Masalahnya, aku cuma takut salah koreksi. Hal baku dari tiap bahasa itu beda soalnya. Kalau aku koreksi pake KBBI, aku yg salah.
Tapi, kak Nunun keren. Belajar bahasa itu rame. Keep moving, kak ...
@imelyo26 : Hehe timakasi ka, aku memang suka dongeng. Bukan Malaysia 😭 cuma lagi senang belajar melayu lama ka~
Suka sama idenya. Dalam, tapi disajikan macam dongeng utk anak-anak. Kak Nunun orang Malaysia?
@lirinkw : hua makasii ka, i'm flattered 💖🥺 aku emang suka dongeng anak" hehe
asik banget baca tulisannya kayak baca dongeng anak2 fantasi
@vamadina : ahah 😂 makasii udah mampir ka valerie 🙏❤️