Pelukan Tahanan
Drama
Dua tahanan politik yang bebas hari ini pun berpelukan.
Begitu erat.
Kelewat erat.
Tahanan politik yang perempuan adalah seniman.
Tahanan politik yang laki-laki adalah aktivis.
Di suatu orde selanjutnya ini, yang baru, mereka berdua di...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Menggoda Janda
rhee
Komik
Komik Alasantri
Kharisma Putri
Skrip Film
Justice for Rose (Script)
Ika Karisma
Flash
Re-Send
Momo hikaru
Flash
Pelukan Tahanan
Silvarani
Novel
Diam Diam Jatuh Cinta
Mar Shahle
Flash
Hal Tersulit Dari Menjadi Miskin
Nabil Bakri
Novel
Harapan Bangsa
Miaw Nyaon
Novel
Cerita Dusta
Wiwik Mayasari
Skrip Film
Tuhan Yesus Sembuhkan Luka Batinku (Skrip)
Asti Pravitasari
Skrip Film
Satu Persen
Dinda Fadhila Sari
Flash
Pikiran Konyol
bybellè
Novel
Incredible
Lia indah farchah
Novel
Embun Diandra
Indach Fauzian
Novel
Perempuan di Balik Teralis Kaca
Servita Rachma
Rekomendasi
Flash
Bronze
Pelukan Tahanan
Silvarani
Flash
Bronze
Akar Belati Bunga Warna-Warni
Silvarani
Flash
Bronze
Penulis Berlumut (Membicarakan Adam Series Part 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Noni Menanti Tahun Berganti
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani
Flash
Bronze
Caramel and Banana, Meal Only I Wanna
Silvarani
Flash
Bronze
Let's Go, Mango!
Silvarani
Flash
Bronze
Strong Cinnamon and Sparkling Brown Sugar
Silvarani
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Flash
Bronze
Black Coffee Chemistry
Silvarani
Flash
Bronze
Adam-Adam Penghuni Masjid (Membicarakan Adam 13)
Silvarani
Flash
Bronze
Isyarat Semesta
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani