Sebutir Apel
Drama
LAPAR, ia berjalan ke dapur. Membuka kulkas, ia menelan kecewa. Andai saja ia bisa memakan bumbu-bumbu itu!
Menenteng segelas air, ia kembali ke kamar. Tas! Ia hampir terlonjak kaget. Ya, ia baru ingat bahwa di tasnya kemarin mal...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Sebutir Apel
Afri Meldam
Novel
Loja
Bungaran gabriel
Novel
Jessica, Luka Yang Terpendam
Sofia Grace
Novel
PEREMPUAN NAGA
Efi supiyah
Novel
Manusia Daur Ulang
Raz Aka Yagit
Novel
Rahasia Vidya (Who Am I)
MR Afida
Cerpen
Tali
Auli Rashid
Novel
Kau Berkata
Dewinda
Novel
MELAWAT
Aldi A.
Novel
Memeluk Gelombang
Edelmira (Elmira Rahma)
Novel
Sayonara
Chris is A
Novel
WHO?
Akaa
Komik
BR[OK]EN
i nengah doni adhitama
Cerpen
Formalitas di atas ranjang
penulis kacangan
Novel
Kembali Pulih
Siti Halimah
Rekomendasi
Flash
Bronze
Sebutir Apel
Afri Meldam
Flash
Bronze
Gelas Kedua
Afri Meldam
Cerpen
Bronze
Percakapan Kekasih
Afri Meldam
Flash
Tukang Kebun
Afri Meldam
Flash
Bronze
Sampan Tua
Afri Meldam
Flash
Bronze
Kembali ke Hindia
Afri Meldam
Flash
Bronze
Kebahagiaan
Afri Meldam
Flash
Bronze
Kedai Masa Lalu
Afri Meldam
Flash
Malam Naas
Afri Meldam
Flash
Bronze
Dunia Dudu
Afri Meldam
Flash
Lari Pagi
Afri Meldam
Flash
Penghuni Baru
Afri Meldam
Flash
Bronze
Sebuah Persembahan
Afri Meldam
Flash
Bronze
Rumah Ternyaman
Afri Meldam
Flash
Bronze
Menonton Televisi
Afri Meldam