Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Drama
"Kalau Akang teh awal tahun ini bakal berangkat kerja di kapal pesiar, pokoknya jangan lupa sama Neng di belahan laut mana pun," sambil menahan air mata untuk menetes deras, gadis berusia tujuh belas tahun yang paling geulis di de...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
The Leader Who Had No Tittle
Bentang Pustaka
Novel
Kepang Dua
Hary Silvia
Novel
Gelato for My Lame Life
DWI CAHAYA LESTARI
Skrip Film
Berita Bercerita
Nurhafifah
Skrip Film
Perjalanan Bukan Pelarian
Muhammad Iqbal Hanifah
Flash
Keberadaanmu Tidak Lagi Nyata
Nurai Husnayah
Flash
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Cerpen
Rela
Siti Aulianisa
Novel
Hujan dan Kenangan
Kaia Sari
Novel
love Mosquito
Herman Sim
Skrip Film
Calon Istri Ayah
Eko Hartono
Skrip Film
Friend or Lover
Aquariusang
Novel
Jejak Tirani
Fanni Silviana Supenda
Skrip Film
Bukan Hoki dari badan Memang....
Xrutes
Flash
Kopi dan Kata
Riska Irmayadi
Rekomendasi
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Flash
Bronze
Pengantin Baru
Silvarani
Flash
Bronze
Gaza Feminine Energy
Silvarani
Flash
Bronze
Senyum Kala Hujan (Membicarakan Adam 1)
Silvarani
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani
Flash
Bronze
Politik Berkesenian
Silvarani
Flash
Bronze
Fantasi Dini Hari
Silvarani
Flash
Bronze
Mengatasi Rotasi
Silvarani
Flash
Bronze
Girl Talk
Silvarani
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Flash
Bronze
Pion Kecil
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Flash
Bronze
Suami Seorang Novelis
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Cokelat
Silvarani
Flash
Bronze
Sebelum Senar Putus (Membicarakan Adam Series Part 11)
Silvarani