Beribu bintang yang bersinar digelapnya malam, kulihat satu yang paling terang binar cahayanya. Aku terkesima dengan setitik cahaya kecil yang terang dengan indahnya menghiasi sang malam. Cahayamu nan indah telah menghipnotisku, membuatku tersenyum dengan keindahanmu.
Aku ingin menggapai cahaya itu walau jarak diantara kita begitu jauh adanya. Aku selalu menantikan kehadiran malam agar bisa melihatmu lagi. Walaupun terkadang dirimu tertutup oleh sekumpulan awan dilangit, diriku selalu hadir untuk menemuimu dimalamku. Cahayamu tidak pernah redup disetiap hadirmu menemaniku. Puji syukur aku merasa bahagia bisa merasakan momen indah ini.
Aku ingin menggapaimu, tetapi ada jarak yang memisahkan diantara kita. Bumi dan langit menjadikanku hanya bisa melihatmu dari kejauhan. Awan yang berada atas sana menjadi tembok penghalang yang membuatku tidak bisa melihatmu. Disaat awan menutupimu, inginku menjadi angin yang meniupkan mereka dengan sangat kencang agar aku bisa menikmati keindahanmu.
Kutuliskan syair cinta untukmu dan kubacakan disaat aku melihat dirimu disaat memijarkan cahaya nan indah itu. Mungkin hanya itu yang bisa kulakukan saat ini, menyampaikan pesan melalui syair yang telah kubuat karena terpana olehmu. Berharap lantunan syairku bisa menggapaimu dengan gema suaraku ditengah keheningan malam. Sinar cahayamu yang menuntunku dari gelapnya malam, menghiasi perjalanan hidupku.
Dinginnya malam tidak terasa begitu berarti bagiku disaat aku menikmati keindahanmu. Waktu seperti berjalan dengan cepatnya pada malam-malam yang kulalui demi binar cahayamu. Aku tidak ingin melewatkan tiap malamku tanpa keindahanmu disaat menyambut matahari pagi . Tidak ingin melihat cahaya indahmu redup disaat bersamaku.
Seribu bintang di langit, tetap satu dirimu yang bersinar terang. Fokusku tidak akan hilang untuk melihat binarmu yang menyejukkan hati. Tetaplah menjadi bintang yang bersinar di langit menemani malamku. Jika aku bisa menggapaimu, aku ingin bisa berada disampingmu.