Flash Fiction
Disukai
1
Dilihat
672
Panji-Panji Malaikat
Aksi
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Tahun baru, katanya

Hari kasih sayang, katanya

Semua tidak ada bedanya di tanahku

Apa yang mereka sedang rayakan?

Merayakan ratapan kami?

Baiklah, dengarkanlah ini

 

Hujan bukanlah lagi air

Roket dan percikan api itu deras mengguyur setiap hari

Sekali lagi kami akan tetap kuat dan bertahan

Teror roket-roket itu kerap kali menggila

Desing peluru terdengar di segala penjuru arah

 

Kilatan di angkasa, aku yakin itu bukan petir

Bahkan akan lebih baik jika itu adalah petir saja

Tak jarang langit merah membara dan tanah kerap kali bercampur darah

Aku mungkin akan mati malam ini

Api dan asap hitam itu sering kali menyelimuti

Tak ada lagi sinar mentari pagi

Bukan lagi embun di pagi hari

 

Dentuman bom dan rudal memborbardir di bumi cinta ini

Bukan hanya sekali menghantam target yang tak terduga

Kami hanya anak-anak kecil tak berdosa

Perisai Baitul Maqdis yang mulia

Insan yang ingin menjadi manusia bebas

Menghancurkan belenggu dan mematahkan pasung

Atas nama kemanusiaan, ini semua harus dihentikan

Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Aksi
Rekomendasi