Perang Satu Rahim
Drama
@Malam di rumah kakek, 8 Februari 2003
"Kak! Kenapa kakak-kakak sekalian nggak bilang ke Abi kalau tanah-tanah ini dijual?!" teriak almarhum ayah dua puluh tahun silam di depan ketujuh kakak kandungnya. Tiba-tiba saja potongan keja...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
MANDUL
Embart nugroho
Flash
Perang Satu Rahim
Silvarani
Novel
Penata Hati
Fani Fujisaki
Novel
Dibalik hari sial
Rahayu setioningsih
Skrip Film
Perawan di Jalan Jaksa (script)
Yupitriani
Skrip Film
KENANGAN AKU DAN KAU
Erlani Puspita Sari
Flash
Arini
Ummy Wachida
Flash
Dar+Ling
Ang.Rose
Novel
Kovalen Rangkap Tiga
Dita
Novel
Baby Sitter
Cho Sheila
Novel
KKPK Mukena untuk Bunda
Mizan Publishing
Novel
Senja di Pendakian Terakhir
Randy Satrya
Flash
(Bukan) Pulang
iam_light.blue
Novel
LITTLE STAR HOLDING MY HAND
mahes.varaa
Novel
Wedding in Pandemic
Tinta Teje
Rekomendasi
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani
Flash
Bronze
Kapan Nikah : Flash Fiction Spesial Lebaran
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Menjangkau Pulau Seribu Bersamamu
Silvarani
Flash
Bronze
Penulis Berlumut (Membicarakan Adam Series Part 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Caffeine Anecdote (Membicarakan Adam 9)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Diajar Fajar
Silvarani
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani
Flash
Bronze
Pion Kecil
Silvarani
Flash
Bronze
Mengatasi Rotasi
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Bronze
Perjalanan Tanpa Angan
Silvarani