Pangeran di Bus Kota
Drama
Semarang, 1999.
Tak terhitung berapa kali Reyna melihat lelaki itu. Lelaki bertubuh jangkung, rambut gondrongnya selalu diikat ekor kuda, dan memakai topi hitam. Sorot matanya tampak teduh. Dada Reyna berdesir tiap kali melihat lel...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Till We Meet Again
Mia Fransiska
Skrip Film
Sampai Nanti, Sampai Kita Bertemu Kembali
Webi Okto Satria
Flash
Rasa Itu Masih Ada
Gia Oro
Flash
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Hujan yang Mencairkan Rindu
Imajinasiku
Novel
KEDUA KALI
Novya
Novel
Ketika Tidak Berjalan Dengan Semestinya
tirmlk
Flash
Percakapan Tepi Jalan
Tia Sulaksono
Flash
Suntikan Penyesalan
Yitro
Flash
Samudra Tuna
Silvarani
Cerpen
Pohon Sejodoh
renny yulia
Cerpen
Bapak Tidak Pernah Menangis
Feilia Song
Cerpen
Aku, Kamu Dan Dia
Rani Rosdiana
Flash
Dia Ada
Wardatul Jannah
Cerpen
Cinta Sampai Surga
Erlani Puspita
Rekomendasi
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Keluarga Pendiam
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Tujuh Daun Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Lelaki Penggali Tanah
Sulistiyo Suparno
Flash
Gito dan Gitarnya
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno
Flash
Berdoa yang Sederhana Saja
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengangguran
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penggemar Ernest Hemingway
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pendengar Setia
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Merindukan Sonep
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kursi Goyang, Kursi Maut
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kinjeng Biru (Cinta yang Kandas)
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Audrey
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno