Pangeran di Halte Tua
Romantis
Halte yang kumuh, tetapi bagi Widuri itulah tempat bersejarah baginya.
Dahulu, Widuri sering diantar ibu ke sekolah naik bus kota. Mereka menunggu bus di halte itu. Waktu itu, ramai orang di sana, menanti bus masing-masing datang. ...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (2)
Sulistiyo Suparno
1 tahun 9 bulan lalu
Laporkan
@margosastrawi : Hehehe...Terima kasih, Mas.
Balas
Wihardjo Ahmad
1 tahun 9 bulan lalu
Laporkan
Bom twist mas
Balas
Rekomendasi dari Romantis
Flash
My Angel
Siji Getih
Flash
Pangeran di Halte Tua
Sulistiyo Suparno
Flash
Terbawa Suasana ke Dia
Nuel Lubis
Novel
Moon Cake
Noura Publishing
Flash
Jika Musik dan Lagu Bisa Berbicara padamu...
Shabrina Farha Nisa
Novel
Kesedihan dan kebahagiaan
Dewi Wulan
Novel
Nuansa 5 Dara
don silalahi
Cerpen
Martin dan Kisah Cintanya yang Rumit
Imas Hanifah N.
Novel
Tenggara
catatanv
Novel
Elegi Rinaldo
Falcon Publishing
Flash
BenciZone
Eva yunita
Cerpen
Gelembung Sabun
Suryawan W.P
Novel
LM-PT PROJECT
Sola n Ari
Novel
Pengantin Kelabu
Rheasadewa
Novel
Figuran Menjadi Istri Kakak Protagonis
Secretnmh02
Rekomendasi
Flash
Bronze
Pangeran di Halte Tua
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengangguran
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Beruang Lapar
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Dering Telepon Tua
Sulistiyo Suparno
Flash
Merpati Kecil Itu Tetap Terbang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warung Tetangga Bangkrut
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Buku Mimpi Mimi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Patmo & Cerita Kematian Anaknya
Sulistiyo Suparno
Flash
Sekali Saja Aku Mencintaimu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Siapa yang Mandul?
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Janji Seorang Badut
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penggemar Ernest Hemingway
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Anak-anak Suka Mencuri Permen
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Sisi Romantis Seorang Pembunuh
Sulistiyo Suparno
Flash
Jurus Pemikat Pedagang Sepatu
Sulistiyo Suparno