Flash Fiction
Disukai
1
Dilihat
5,456
Tanpamu Duniaku Abu-Abu
Drama

Biasanya di pagi hari, kopi hitam manis tidak lupa kau sruput. Kerja di pagi hari sampai menjelang sore hari. Terkadang lembur sampai larut malam dan pekerjaan di bawa pulang. Sepulang dari kerja selalu membawa makanan dan tidak lupa memberi kasih sayang terhadap keluarga.

Di hari libur, ikut bergotong-royong dengan warga sekitar. Di malam hari bergantian jaga di pos ronda agar lingkungan selalu tetap aman. Sebagai anakmu, aku selalu mendukungmu. Aku sangat bangga padamu. Aku tidak suka melihat orang yang mencelamu. Jika ada, rasanya aku ingin membalaskan dendam untukmu. Kenanganmu tidak pernah kulupakan. Ketika mengingatmu, aku tak dapat membendung air mataku.

Bapak, surat untukmu yang sangat aku rindukan.

Tiba-tiba ibu memanggil ku untuk segera turun kebawah karena sudah waktunya makan malam.

"Jihan ... ayo turun, sudah waktunya kita makan malam!" perintah ibu.

"Iyaa bu, habis ini kesana ...," sahutku.

Setelah diam sejenak, aku menutup buku diary bertuliskan Diary Jihan dan menaruh pulpen di atasnya. Aku meninggalkannya di atas meja belajar. Aku mulai berdiri dan kakiku berjalan mengarah keluar dari kamar mengikuti suara ibu yang sebelumnya memanggilku dari dapur.

Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Rekomendasi