Hanif, seorang anak laki-laki yang menemukan sebuah tas yang tergeletak di bawah pohon, di jalan Cemara ketika hendak berangkat ke sekolah. Tas itu begitu merisaukan nya.
Setelah pulang sekolah,Hanif membantu orang tuanya di ladang. Saat perjalanan pulang, mereka mendapati banyak orang yang berkumpul di jalan Cemara.
"apa yang terjadi ?" tanya Ayah Hanif. Lalu Seorang polisi memberi tahu bahwa ada orang asing yang tersesat di jalan ini. Dia adalah pria yang ingin mendaki gunung malam ini. Namun sayang dia ditimpa kemalangan. Hanif ingat pada hari Sabtu dia pernah menemukan sebuah tas.
Malam semakin larut, Hanif tak bisa tidur. Tiba-tiba, Sebuah tas, dengan sinar cahaya yang pekat terbuka sendiri. Dan bersuara "Tolong kembalikan saya. Ceritakan kejadian sebenarnya".
Hanif bergegas keluar, ia mendapati ayah dan ibunya yang masih berada di ruang tamu.Sambil menangis, dia lalu menceritakan semuanya, ia pun meminta maaf kepada orang tuanya untuk tidak mengatakan yang sebenarnya.
Senin pagi, Hanif dan orang tuanya datang ke kantor polisi. Hanif menjelaskan pertemuan nya dengan tas ajaib itu kepada polisi. Dia mengatakan bahwa tas itu disimpan di sekolahnya. Setelah itu, polisi pergi ke sekolah dan mengambil tas tersebut. Sambil duduk, dua pemuda datang menghampiri Hanif. Mereka berterima kasih kepada Hanif dan memberikan sebuah tas kecil untuk Hanif dan orang tuanya. Sebenarnya, dua pemuda itu adalah anak dari pemilik tas yang hilang. Hanif terkejut saat melihat ke dalam tas. Ada banyak uang di tas itu.