Mari bersulang ... Untuk kita yang bisa hadir hari ini, untuk mereka yang tidak bisa hadir, serta mereka yang tidak akan hadir.
Makanan di atas meja disuguhkan untuk rasa syukur atas kehidupan, kesehatan, rezeki, serta hal-hal baik lainnya yang tuhan berikan kepada kita. Silakan ambil apa saja, makanan di atas meja tak terhingga jumlahnya. Asal ingat satu hal, berhentilah sebelum kenyang.
Kau mau kalkun panggang dengan isian berbagai sayuran ini? Rempahnya meresap sampai ke tulang, gigitan pertama akan terasa lezat, selanjutnya bahkan lebih lezat lagi. Dampingi kalkun itu denga secentong kentang tumbuk. Aku memasukkan garam, lada, serta daun bawang ke dalamnya. Bahkan kau akan menemukan irisan kecil daging cincang jika beruntung.
Ada juga berbagai salad sayur dan buah. Andalanku adalah salad selada dicampur tomat cherry. Mayonise dan minyak olive sebagai dressing-nya. Ada juga buah-buahan penyegar mulut. Pir, apel, anggur, pisang. Tinggal sebut saja. Kami menyediakan makanan untuk semua selera, semua kalangan, semua usia. Tidak perlu merasa terlupakan, kalian semua penting.
Makanan di sini mempunyai rasa yang kuat dan beragam untuk para pencinta rempah. Tidak terlalu manis atau asin untuk para "peka lidah". Tidak terlalu lunak untuk penikmat kerenyahan, juga tidak terlalu keras untuk mereka yang bermasalah dengan gigi. Aku jamin semua orang dari berbagai kalangan bisa menikmati festival ini.
Seperti begitulah sejatinya Tuhan menciptakan manusia di bumi. Semua orang bebas menikmati, semua orang punya selera masing-masing, dan pasti menemukan selera di atas bumi. Namun, jagalah sikap, utamakan sopan-santun, jangan serakah, jangan gegabah, pikirkan orang lain, toleransi, jangan egois, jangan mau menang sendiri.
Semua yang ada di meja ini bukan milik satu orang saja, sama seperti bumi yang indah ini, bukan hanya milik satu orang saja.