Flash Fiction
Disukai
0
Dilihat
300
Manusia Tidak Jelas
Komedi
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Menyeruput kopi paginya, dia terhenyak saat tersadar bahwa dia lupa membilas cucian tadi malam. 

"Pasti sudah bau sekarang." Pikirnya. 

Kebiasaan untuk teralihkan seakan tak kunjung hilang, dan itu di mulai dari hal-hal kecil. 

"Apalah arti lamunan-lamunanku selama ini, jika persoalan kehidupan hingga yang paling penting pun malah menjadi terabaikan." Batinnya menimpali. 

Dia merenung dalam. Menyalakan lagi sebatang rokok, dia terperanjat saat menyadari filternya yang merekah merah. 

Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar