Flash Fiction
Disukai
0
Dilihat
1,484
Surat untuk Ibu
Drama
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Assalamualikum, Ibu.

Ibu apa kabar?

Aku lagi antre untuk periksa lagi, Bu. Aku gak papa ko cuma lagi sedih aja. Iya, aku kangen sama ibu. Bapak sekarang berangkat kerja lebih pagi bahkan kadang sebelum aku bangun tidur bapak sudah tidak ada. Apa aku yang bangunnya kesiangan ya, Bu?

Tidak ada ibu, gak ada yang bangunin aku, gak ada yang bikinin aku teh anget kalau akau pulang keujanan, gak ada yang beresin kamar aku.

Kata mereka aku terlalu manja, Bu. Bahkan tadi ada yang bilang aku baperan orangnya. Ya, padaahal aku sendiri juga gak tahu apa yang bikin aku tiba-tiba nangis sampai mata perih.

Makanya aku antre lagi di sini, di sini banyak orang yang belum aku kenal tapi aku nyaman di sini rasanya tenang. Seperti ada ibu di sini.

Tadi aku ngobrol dengan orang yang juga mengantre kukira dia laki-laki ternyata permpuan.

Kalau ibu belum bisa baca,minta tolong ke malaikat untuk membacakan surat ini.

Bahagia di surga ya, Bu.

Nanti aku nyusul.

Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar