Flash Fiction
Disukai
2
Dilihat
6,733
Surat dari Batavia ke Soerabaya
Sejarah

Batavia 1939

Teruntuk yang tengah berada jauh disana.

Hari ini di tempatku, Batavia. Langitnya tengah cerah anginnya berdesir-desir, rumput ilalang di dekat sungai bergoyang-goyang, indah nian dipandang. Di awang-awang aku melihat ada layang-layang yang tengah mencoba berdamai dengan angin.

Kau tau, dalam baris-baris surat ini benar-benar aku tak pandai merangkai kata. Aku tulis seadanya dan sederhana. Meski begitu, saat menulisnya aku tersenyum sampai pegal urat pipiku.

Di Soerabaya apakah kau tetap menyimpan ku dalam bilik-bilik hatimu?

Jika tidak pun tidak masalah, aku berkata terus terang. Sebagai perempuan yang didik, aku terima sehormat-hormatnya.

Salam

Sukma

Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
iya benar, harusnya disesuaikan zaman
Akan lebih indah kalau surat bertahun 1939 ditulis dengan gaya bahasa pada masa itu, bukan gaya bahasa tahun 2020-an.
Rekomendasi dari Sejarah
Rekomendasi