Entah sejak kapan aku mulai menyukaimu. Yang kutahu, saat pertama kali aku melihatmu, aku tidak bisa lepas dari pesonamu. Caramu tersenyum, suaramu yang lembut, tatapanmu yang hangat. Bagaimana bisa aku tidak jatuh cinta pada manusia seindah dirimu?
Tetapi dibalik semua itu, ada saja yang bilang kalau aku salah menyukaimu. Ada saja yang berkomentar kalau aku tidak pantas untukmu. Bukankah setiap manusia pantas untuk mencintai dan dicintai?
Mereka tidak tahu saja, kaulah yang selalu bisa membuatku semangat menjalani hari, dari pagi hingga malam. Senyummulah yang bisa menerangi hariku yang kelam. Suaramulah yang bisa menghibur dikala aku bermuram.
Seperti saat ini, saat aku lelah menjalani hari, kau setia berada di sisiku. Kau senantiasa membuatku tertawa karena tingkah dan leluconmu. Kau selalu menghiburku dengan menyanyikan lagu-lagu favoritku. Ternyata, kau dan aku memang sedekat itu.
Aku di kamarku dan kau ada dibalik layar laptop ketika aku sedang menonton drama terbarumu.
Aku dikamarku dan wajahmu ada di poster yang terpajang manis hampir di seluruh dinding kamarku.
Aku dikamarku dan suaramu melantun indah ketika aku mendengarkan lagu dari album keduamu yang baru saja rilis bulan lalu.
Dengan berbagai alasan yang aku miliki, sekali lagi aku tanya, tidak salah, kan, kalau aku begitu menggilaimu, wahai artis idolaku?