Halusinasi
Horor
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator
Malam telah larut ketika aku berniat tidur. Baru sekejap memejamkan mata, aku terbangun karena mendengar suara gamelan. Terdengar dari belakang rumah. Bisa saja kuabaikan, tetapi aku penasaran.
Aku keluar memeriksa. Suara gamelan kini diiringi suara tembang. Di sana, di bawah pohon besar aku melihat sosok cantik yang terbalut kebaya biru serta kain batik, meliuk-liuk, menari mengiringi gamelan.
Aku bergegas masuk ke rumah, kuminum obat psikotik yang diresepkan dokter untuk skizofrenia. Kejadian tadi mungkin hanya halusinasi.
Sebelum kembali tidur, kuperiksa bawah ranjangku. Aman. Mayat penari itu masih ada di sana, tertutup kain batik yang kugunakan untuk melilit lehernya.
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Flash
Halusinasi
Lia Nameera
Skrip Film
Gedung Tua di Senen
bagus aprilianto
Novel
Jangan Tidur di Sekolah
abil kurdi
Skrip Film
Sihir Marongge
Vitri Dwi Mantik
Cerpen
Losmen Berdarah
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Dawet
Bagus Aryo Wicaksono
Flash
Lembur
Lovaerina
Flash
Jalan Setapak
Bima Kagumi
Flash
Kamuflase Sang Kupu-Kupu
Anita Jun
Cerpen
CLARA DAN CLARISSA
Gie_aja
Flash
LAWON ( kain kafan 40 hari )
Okhie vellino erianto
Novel
Pendakian Terakhir
Uki.Sari
Cerpen
Teka Teki Pembunuh Misterius
Saputra
Novel
Fantasteen Scary Red Eyes
Mizan Publishing
Cerpen
Sesal
Sofiza
Rekomendasi