Flash Fiction
Disukai
22
Dilihat
12,819
Mimpi Seribu Perak : Arti Sukses Yang Sesungguhnya.
Drama

Sebenarnya sukses itu apa?

Banyak orang yang sukses di usia muda. Di usia 26 tahun Merry Riana menghasilkan penghasilan sejuta dollar Singapura. Atta Hallintar jadi Youtuber terkenal : punya rumah mewah, BMW, dan menemukan jodohnya : Aurel Hermansyah.

How about me? di usia 26 tahun gue cuma jadi mamang-mamang –jomblo lapuk — penjualan kopi instan dengan omset seribu, dua ribu perak. Boro-boro Lamborghini, Hotwheels pun gak ke beli. Penghasilan gue cuma bisa buat beli nasi kucing , bayar token, dan nraktir emak gue cilok. Sama-sama pekerja keras, hanya semesta belum menjawab.

Dunia Seni bukanlah untuk mereka yang bermental instan.

I am Skuter : seniman kurang terkenal. Sembilan tahun terus berkarya (2012-2021) walau tanpa penghasilan. Setiap hari berkarya, tapi belum kaya-kaya. Padahal udah banyak yang gue buat : Mulai dari komik, novel, hingga animasi Youtube tapi semuanya stagnan. Setiap mau sukses, selalu ada saja halangan. Dikala novel jadi, laptop gue digondol maling ; Youtube 1000 subscribers, hp gue digadaikan ; lomba webtoon, si merahnya bangkrut. Saking banyaknya kegagalan dan halangan,gue bertanya : apakah gue terlahir untuk sukses?

Sukses itu mudah. Mudah bagi mereka yang punya segalanya. Kalo gagal— kasih modal ortu—bangkit—gagal lagi—kasih modal lagi—gitu aja terus sampe sukses. Sukses itu sulit buat orang susah. Sekalinya gagal mereka cuma bisa pasrah, legowo. Gue udah liat perjuangan mamang gue yang kuli. Dia kerja ampe bengek, tapi hidupnya segitu-gitu aja. Beda nasib dengan Artis yang modal endorse, rebahan, tapi dapat ratusan juta. Untuk sukses we need lucks.

2020 is my worst years. Dalam karier, gara-gara Covid, warung gue bangkrut karena sepi. 5 kali ikut lomba dan kelimanya gagal. Dalam cinta , masih jomblo. Kesehatan? usus buntu kebanyakan makan seblak. Tapi, dibalik derita, kita berupaya tuk hidup lebih baik.

Dulu gue insecure. Insecure dengan masa depan , insecure dengan omongan tetangga, dan insecure dengan diri sendiri. Untungnya di usia 27 tahun gue dapat pencerahan. Ternyata kesuksesan bukan hanya tentang kekayaan, kemenangan, dan keberhasilan. Sukses itu ketika kita berhasil mengapresiasi diri kita sendiri.

Ok. Atta, dan Merry sukses di usia muda, dan gue masih jadi gembel di usia 26 tahun. Walaupun begitu, gue punya kesuksesan gue sendiri. Gue sukses jadi diri yang lebih baik. Gue berhasil jadi orang yang lebih legowo dan bodo amat dengan pandangan negatif orang-orang. Dan gue sukses menyelesaikan apa yang gue mulai. Contohnya lomba #500juta #Falconscripthunt gue gagal total, padahal sudah melakukan yang terbaik. Tapi, setidaknya gue berhasil submit dan menyelesaikannya.

"Banyak orang mengapresiasi keberhasilan, tapi jarang orang yang mengapriasi kegagalan." Karena itu gue buat piagam kegagalan. Piagam itu gue pajang di kamar sebagai bentuk apresiasi.

Piagam itu bertuliskan: AKU RAPOPO AWARD. Buat mereka yang berjuang tapi belum berhasil, ditinggal pas sayang-sayangnya, dan hidup tak sesuai ekspektasi, tapi tetap berjuang meraih mimpi. Selamat anda manusia langka.

God, kapan kita sukses?

No one knows, tapi yang jelas gue bersyukur dengan atas semua yang gue capai.Di kala orang lain punya mimpi sejuta dollar, dan hanya bisa tertidur dalam angannya . Gue cuma punya mimpi seribu perak, dan terbangun dengan sejuta usaha untuk mewujudkannya.

Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
keren Kak Alwinn ...
maju terus penuh semangaat..
persis bet, gagal "sekali" langsung padam semangat membara "seribu" rencana. Btw orang mana bang.?
Thankn you wkwkwkw
Penulis satu ini apa pum genrenya pasti buat sakit perut.
Tetap semangat pejuang kwikkuu
Aku kadang suka nulis gue gue, terinspirasi dari Raditya Dika yang kadang acak adut bahasanya tapi seruuu
thank you for like it
This hit me like a bullet... I feel it.
Keren bro. Sekali lagi baca punya bro, yg temanya "feel different"
Ia
Rekomendasi dari Drama
Rekomendasi