Debit : "Ternyata melupakan cinta pertama itu tak semudah melupakan piutang tetangga"
Kredit : "Itu karena cinta pertama bukan untuk dilupakan tapi disimpan dalam hati. Seburuk apapun kenangannya, dialah yang membuatmu mengenal cinta untuk pertama kalinya"
Debit : "Tapi semakin disimpan semakin menyakitkan. Dia yang membuatku mengenal sekaligus ingin melupakan rasanya cinta"
Kredit : "Ingat, apapun keputusan yang kau ambil di dunia ini pasti ada resikonya, termasuk jatuh cinta. Sakit hati adalah resiko terbesar dari jatuh cinta yang harus siap kau tanggung."
Debit : "Aku tahu soal itu, tapi aku tak tahu rasanya akan seperti ini. Seolah aku ingin memutar waktu dan tak ingin bertemu dengannya sehingga aku tak perlu tahu bagaimana rasanya jatungku berdebat saat aku tak berlari kencang."