Flash Fiction
Disukai
13
Dilihat
59
Kedua Kali
Romantis
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Gala menunggu Sofia di depan rumahnya, menyandarkan diri pada mobil sedan putihnya. Sofia keluar, dengan mata sembab dan bibir pucat.

"Makasih udah mau nganter ke kantor".

Gala begitu fokus menyetir. Tak sempat membalas terima kasih Sofia.

"Gala", panggil Sofia.

"Kenapa kamu ngasih aku kesempatan lagi? Aku udah mengecewakan kamu".

Gala menepikan mobilnya. Mereka berhenti.

Gala menghela napas panjang seperti akan melepaskan sebuah bom waktu.

"Kamu pikir kenapa? Kalau jawabannya karena aku masih sayang sama kamu, apa itu cukup?"

Sofia tidak tau harus berbuat apa. Otaknya tidak menemukan respons yang tepat untuk Gala.

"Kamu terlalu bodoh, Sofia".

"Kamu yang bodoh, Gala. Kamu bodoh dan aku jahat".

Mereka saling bertatap. Tatapan yang panjang dan begitu dalam. Gala tak tahan, kemudian menarik Sofia ke pelukannya.

"Rangga. Bahkan dia nggak menyimpan setitik perasaan buat kamu. Kalau kamu berlari padanya, yang akan kamu dapat cuma rasa sakit".

Gala melepaskan pelukannya. Menggenggam erat jemari tangan Sofia.

"Itu jawabanku, Sofia. Aku tidak ingin kamu sakit, bahkan sedih sedetik pun. Jangan menyiksaku dengan melihatmu menderita".

Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Rekomendasi