Flash Fiction
Bronze
Disukai
12
Dilihat
8,688
SE-ABAD
Misteri

Galih menghirup udara dalam-dalam saat kakinya pertama kali menapak di kota ini. Turun dari kereta yang berjam-jam membawanya dari Jakarta.

Bukan untuk berwisata Galih datang ke kota kecil ini, melainkan untuk meliput kegiatan adat...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (11)
Endingnya menyedihkan😥
Balas
@naeehava : Astaga. Itu Ibu Suri sebelah. Beda level, aku baru level upik abu. Terbang ke angkasa aku disandingkan sama beliau
Balas
@mvhieenwoo243097 : Wah, untung engga jatuh cinta sama penulisnya ya hehehe. Makasih kk
Balas
@arcelyos : Mas Galihnya mau apa engga, ya? 🤔
Balas
@andine : Favorit aku ini, Mbak.
Balas
Terkejut aku. Kok bisa ya? Meejing kk deeta lestari. Ceritanya axix
Balas
Wah keren aku jatuh cinta sama tulisanya ♥️♥️
Balas
Ya ampun sabar mas galih, nanti sama aku aja kalau mba puspa ga ada
Balas
Mba Deeta itu aku typo hahahahaha sorry. Auto correct HPnya
Balas
Mba Desta aku merinding.. Hahahahah. Cara nulisnya bikin ikut merinding. Apik mbaaaaaa..
Balas
Mba Desta aku merinding hahahahah.. Cara nulisnya bikin ikut merinding. Apik mbaaaaa
Balas
Rekomendasi dari Misteri
Rekomendasi