Flash Fiction
Bronze
Disukai
6
Dilihat
9,942
KOMPAS
Drama

Bocah lelaki berambut ikal itu terus berlari. Daun ilalang meninggalkan baret-baret di lengan dan kakinya. Duri tumbuhan putri malu turut memberikan rasa sakit di telapak kaki. Tapi, ia tidak peduli. Ketakutan, kebencian, dan rasa...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Sama2, Mas. Menang cm masalah waktu asal gak berhenti usaha dan doa.
@koji18 : Hahaha... Tapi belum ngalahin juara favorit... Terima kasih, Bang.
Baca komen mas rudi, penasaram, pas liat, bener2 mantul!
@rudiechakil : Wah, terima kasih, Mas.
Gila, kereeeen banget, Mas... Sampai merinding bacanya...