Mitos, belum tentu benar.
Belum.
Karena yang mengalami atau melihat hanya beberapa orang.
Ada mitos yang paling membuatku takut padahal aku hanya mendengar cerita saja, tidak mencoba langsung.
Mitos kaca.
Kita bisa melihat jin di kaca.
Kata mas Adam, "Malem-malem, jam 12-an, kamu bangun terus sisir rambutmu, panggil namamu atau setan yang kamu takuti 3 kali. Terus kamu mainan -cilukba, kayak anak kecil, nanti yang di kaca tersenyum."
Oh, aku langsung deg-deg-an!
Aku tidak pernah mencoba berkaca tengah malam, apalagi tidur di depan kaca!
Entah diusiaku yang 20 tahun-an, aku mencoba berdamai dengan ketakutaku.
Malam ini aku bercermin, menyisir rambutku.
"Esmerlada, Esmerlada, Esmerlada!" panggilku canda.
Tidak terjadi apa-apa.
"Hu, alhamdulillah, cuma mitos," ujar.
"Kan namaku Dyah," jawabku yang ada di kaca.
Aku langsung lari ke kamar orangtuaku.
Dia tersenyum sampai giginya terlihat. Jantungku ngilu seketika.
Hantu, paling membuat mereka semakin menyeramkan ketika mereka tersenyum.
"JANCEOG!" umpatku kencang.